Viral di Medsos

Viral di Medsos Video Tukang Becak Dianiaya 3 Oknum Satpam, Ini Kronologi dan Fakta Kejadiannya

Video penganiayaan seorang tukang becak oleh tiga orang satpam jadi viral di media sosial ( medsos ), begini fakta kejadian dan nasib ketiga satpam

Editor: Amalia Husnul A
Ilustrasi canva/tribunkaltim
Ilustrasi. Sebuah video penganiayaan seorang tukang becak oleh tiga orang satpam jadi viral di media sosial ( medsos ), begini fakta kejadian dan nasib ketiga satpam. 

Terlebih, tuduhan pencurian yang ditujukan kepada pengayuh becak itu tidak berdasar atau tidak ada bukti.

Tak terima dengan penganiayaan yang dilakukan tiga oknum satpam tersebut, korban kemudian melaporkan kasus itu kepada polisi.

Mendapat laporan itu, polisi langsung mengamankan ketiga oknum tersebut untuk dimintai keterangan.

"Ketiga pelaku sudah kita amankan dan kita mintai keterangan," jelasnya.

Sementara itu, Kapolresta Solo Kombes Andy Rifai mengatakan, masih memeriksa ketiga oknum satpam yang diduga menganiaya tukang becak tersebut.

"Sudah kita amankan. Ini masih kita periksa.

Nanti langkah kedepannya tunggu dari penyidik," kata Kapolresta.

Ditagih Hutang, Dua Warga Balikpapan Ini Malah Menganiaya, Dada Korban Ditusuk Pakai Badik

Rikno Pelengka alias Bolong (29) warga Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur nyaris tewas setelah mengalami luka tikaman pisau badik di bagian dada kanan dan punggung kanan yang dilakukan oleh Murilis (38) bersama Samuel Tappi alias Ateng (44).

Aksi penganiayaan itu, terjadi pada Selasa (14/4/2020) siang kemarin sekitar pukul 18.30 Wita.

Kejadian itu bermula saat korban mendatangi salah satu tersangka Murilis di rumahnya yang terletak di Jl. Taruna Sari RT 62 Kelurahan Gunung Sari Ilir Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur. 

Awalnya korban berniat meminta uang hasil gadai Handphone senilai Rp 200 ribu yang dilakukan oleh Murilis.

Namun rupanya di rumah Murilis juga ada Ateng yang juga rekan Murilis.

Pada saat bertemu, Murilis langsung memukul korban ke arah wajah namun dapat dihalau oleh korban.

Melihat hal itu, bukannya melerai justru Ateng memegangi tangan kiri korban dan membiarkan Murilis melancarkan pukulannya secara membabi-buta.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved