Virus Corona
Di ILC Jusuf Kalla Ungkap Situasi Pemerintah Hadapi Virus Corona, Akui Indonesia Tak Sekuat China
Jusuf Kalla ungkap situasi Pemerintah Jokowi dilema hadapi Virus Corona dan ekonomi sulit, akui Indonesia tak sekuat China
TRIBUNKALTIM.CO - Di ILC TV One, Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla ungkap situasi Pemerintah dilema hadapi Virus Corona, akui Indonesia tak sekuat China.
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (turut mengomentari kondisi ekonomi Indonesia selama pandemi Virus Corona.
Hal ini diungkapkan Jusuf Kalla dalam tayangan Indonesia Lawyers Club ( ILC ) di TV One, Selasa (21/4/2020).
Menjawab pertanyaan Karni Ilyas, Mantan pendamping Jokowi ini menyebut situasi Pemerintah Indonesia dilema di tengah Virus Corona, hingga kondisi ekonomi saat ini sedang sulit.
Selain itu, Jusuf Kalla juga menyinggung kekuatan Indonesia yang masih kalah dengan China, sehingga perlu ada perhatian khusus memulihkan ekonomi setelah pandemi covid-19.
Dilansir TribunWow.com, Jusuf Kalla mengatakan Pemerintah harus siap mengambil risiko dari setiap pilihan yang diambil soal penanaganan virus dengan nama covid-19 itu.
• Di Depan Karni Ilyas, Rizal Ramli Minta Maaf Pada Jokowi, Singgung Kebijakan Presiden di ILC
• Muncul Istilah Kabinet Kaki Tiga di ILC, Fuad Bawazier Singgung Peran Luhut, Sri Mulyani & Airlangga
• Fuad Bawazier Sebut Istilah Kabinet Kaki Tiga di ILC, Singgung Peran Luhut, Sri Mulyani & Airlangga
Menurut Jusuf Kalla, meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit Pemerintah harus tetap menjamin kebutuhan pokok warganya.
Hal itu disampaikan Jusuf Kalla melalui tayangan Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (21/4/2020).
"Sebab ekonomi sulit karena orang tidak bekerja, untuk menyelesaikan virus ini orang harus tinggal di rumah," kata Jusuf Kalla.
"Ini memang dilema-dilema yang pilihannya harus dipilih, semua mempunyai risiko."
Jusuf Kalla menyatakan, bantuan sosial harus diberikan Pemerintah untuk semua warga yang tak bisa bekerja akibat Virus Corona.
Menurut dia, kebutuhan pokok warga harus dipenuhi oleh Pemerintah, terutama dalam kondisi pandemi seperi yang saat ini terjadi.
"Tapi tidak ada suatu pilihan yang tidak punya risiko," terangnya.
"Jadi sulit mengatakan apa yang harus dilakukan dewasa ini selain berikan tentu bantuan sosial pada masyarakat, berikan suatu BLT pada masyarakat, menjaga pangan masyarakat."
• Di ILC, Rizal Ramli Bongkar Mark Up Pengadaan Alutsista Triliunan, Prabowo Subianto Tolak Teken
Lebih lanjut, mantan pendamping Jokowi ini menyinggung soal keinginan Pemerintah tetap meningkatkan investasi di tengah wabah Virus Corona.