Virus Corona

Imbas Jokowi Melarang Mudik, Anies Baswedan Bantu Ganjar Pranowo Lakukan Ini ke Warga Jawa Tengah

Imbas Presiden Jokowi melarang mudik, Anies Baswedan bantu Ganjar Pranowo lakukan ini ke Warga Jawa Tengah yang masih di Jakarta

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / Warta Kota dan Kompas.com
Anies Baswedan bantu Ganjar Pranowo soal warga Jawa Tengah yang tertahan di Jakarta setelah Presiden Jokowi melarang mudik, Rabu (22/4/2020) 

3. Unggah (upload) foto KTP Jawa Tengah ke website (ukuran foto tidak boleh lebih dari 1 MB). Turino mengonfirmasi, jika perantau tak punya KTP, dapat menggantinya dengan SIM atau bukti identitas lain.

4. Satu NIK hanya bisa mendaftar sekali. 5. Jika pendaftaran berhasil, pendaftar akan menerima notifikasi bahwa sudah berhasil mendaftarkan diri.

Apabila ada pertanyaan mengenai pendataan ini, warga ber-KTP Jawa Tengah dapat menghubungi nomor: 0812-9588-0747 (WhatsApp), 0813-9867-6185.

Beda dengan Jokowi, Luhut Sebut Larangan Mudik Khusus di Wilayah Anies Baswedan dan Daerah PSBB

Ganjar Pranowo dukung Larangan mudik

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, melalui keterangan tertulis mendukung keputusan Presiden Jokowi melarang mudik selama pandemi covid-19.

Menurutnya, larangan mudik sangat tepat untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 semakin meluas.

"Saya sangat setuju dan mendukung keputusan ini, karena pasti dilakukan dengan evaluasi yang tepat dan akurat.

Saya kira, pak Presiden telah melakukan evaluasi selama ini, sebab faktanya, meskipun diimbau untuk tidak mudik, tetap saja masyarakat nekat," kata Ganjar Pranowo, Selasa (21/4/2020) mengutip Tribun Jateng.

Harapannya, larangan itu membuat masyarakat yang ada di zona merah seperti Jabodetabek, rela hati untuk tidak mudik.

Gubernur pun berharap masyarakat perantauan yang tidak mudik dijamin pemerintah.

"Apa yang sudah kami rintis dengan pemerintah Jabar, DKI dan Banten dapat dilaksanakan dengan baik.

Mereka yang tidak pulang, harus benar-benar di-rescue, sehingga mendapat jaminan dari pemerintah," tandasnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meminta agar pendaftaran penerima bantuan sosial di Jakarta yang ditutup pada tanggal 23 April ini diperpanjang.

Sebab, masih banyak warganya yang belum terdaftar dan belum mendapatkan bantuan apa-apa.

"Tadi saya duduk selama tiga jam saja, mendapat keluhan banyak warga saya tentang itu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved