PMI Tarakan Sebut Permintaan Penyemprotan Disinfektan Berkurang, Ini Penyebabnya

TRIBUNKALTIM.CO,TARAKAN - Akhir-akhir ini permintaan penyemprotan disinfektan dari masyarakat Kota Tarakan, Kalimantan Utara sudah mulai berkurang.

Hal itu disampaikan Ketua PMI Kota Tarakan, Muhammad Yunus Abbas, Rabu (22/4/20)

Ia mengatakan, bahwa masyarakat Kota Tarakan telah teredukasi dan jauh lebih mandiri.

"Alhamdulillah masyarakat sekarang sudah cukup meningkat partisipasinya untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara mandiri. Karena kita juga memberikan sosialisasi agar mereka mandiri," ujarnya.

Dirinya menyampaikan, hampir seluruh elemen masyarakat bergerak untuk melakukan giat tersebut

Disamping itu juga Pemerintah Kota Tarakan kemudian Gugus Tugas yang ada, dan hampir semua instansi pemerintah dan lembaga lembaga masyarakat juga hampir semua bergerak untuk melakukan penyemprotan disinfektan.

Baca Juga

3 Fakta Yulie Nuramelia Warga Serang Meninggal Dunia Akibat Kelaparan di Tengah Pandemi Virus Corona

Cegah Penyebaran Virus Corona, Warga Kampung Karangan Kutai Barat Pasang Portal di Pintu Masuk

WHO Bela China dari Tudingan Donald Trump Soal Laboratorium Wuhan Biang Kerok Virus Corona Berasal

"Sehingga untuk permintaan ke PMI itu sudah mulai berkurang," ungkapnya.

Ia menerangkan bahwa pihak PMI juga ikut andil dalam melakukan penyemprotan di wilayah terpapar Virus Corona atau covid-19.

"Untuk penyemprotan di rumah warga yang terkonfirmasi positif juga kita dilibatkan oleh Gugus Tugas dan Dinas Kesehatan.

Kita masuk unsur di Gugus Tugas yang di bawah koordinasai Dinas Sosial. Tupoksinya sebagai pelayanan dasar," jelasnya. (*)

Baca Juga

Ditolak Mudik Keluarga Karena Pandemi Corona, Seorang Pria Coba Bunuh Diri Minum Cairan Sabun Cuci

Tiga Tambahan Positif Corona di Berau, Berikut Riwayat Perjalanannya

Lanud Dhomber Balikpapan Bersama Mitra Bantu Warga Terdampak Corona, Beri Paket Sembako

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Tarakan