Polisi Beber Kronologi Detik-Detik Pembacokan Satu Keluarga, Anak Buah Idham Azis Ungkap Motifnya

Aparat polisi beber kronologi detik-detik pembacokan satu keluarga, anak buah Idham Azis ungkap motif dibalik upaya pembunuhan sadis itu

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Tribun Jabar/Nandri Prilatama
Foto rumah korban dan ilustrasi pembacokan. Peristiwa berdarah menimpa satu keluarga di Kampung Munjul, Kelurahan Munjuljaya, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Mereka dibacok orang tak dikenal pada Selasa (21/4/2020) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. 

Sementara itu, Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Jawa Barat Kombes Hendra Suhartiono saat dihubungi wartawan mengatakan, korban pembacokan itu terdiri dari ayah, ibu serta kedua anaknya.

Jokowi Larang Mudik, Ini Sanksi Bagi yang Nekat Pulang Kampung, Menteri Agama Sorot Waktu Pengumuman

Penjelasan IDI soal Pesan Berantai di WA, ATM Tempat Tertinggi Penularan Virus Corona, Cara Amannya

"Korban empat orang, bapak, ibunya dan dua anaknya.

Anaknya ada yang masih balita," ujar Hendra.

Terkait kasus tersebut, pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman penyelidikan.

Peristiwa Pembacokan di Bali

Kasus pembacokan terjadi di Denpasar Bali.

Kronologi kasus in bemrula dari adanya ribut-ribut saat Malam Minggu.

 Istri Sah Digadai Rp 250 Juta ke Pria Lain, Saat Mau Ditebus Malah Berujung Pembacokan

 Ayah Mertua Bacok Erna Saat Ganti Baju di Kamar, Bilang ke Saya, Bapak Sepertinya Kumat

 18 Jam Diburu, Pelaku Pembacokan dan Pembakar Kantor Lurah Ditemukan Terbujur Kaku

 Usai Minum Miras, Buhaidi Ingin Perkosa Seorang Nenek Namun Gagal Lalu Dibacok

Telah terjadi peristiwa pembacokan di Jalan Pulau Singkep Gang Keong Denpasar, Sabtu malam (2/11/2019).

Menurut keterangan warga setempat, Widi mengungkapkan kejadian tersebut terjadi pada pukul 18.00 Wita.

Waktu itu tiba-tiba terdengar suara ramai dan teriakan keras. Kemudian para warga pun keluar melihat kejadian tersebut.

"Ada suara teriakan jam 18.00 Wita di kos depan. Saat itu saya keluar rumah dan banyak perkelahian. Ya ini kan kos anak Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT). Perkelahiannya cukup lama mas. Kemudian datang petugas. Katanya sih ada lima pelaku, satu pelaku sudah ketangkap," ujarnya.

Lanjutnya, di kos tersebut ada acara malam mingguan.

"Wih di kos itu ramai kisaran 20 an, ya mungkin karena mabuk terus berantem sampai terjadi bacokan.

Memang kos ini sering terjadi perkelahian tapi gak separah ini.

Saat ini korban dilarikan ke Rumah Sakit," ujarnya

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved