Rocky Gerung Bikin Refly Harun Bereaksi, Gegara Pengakuannya Soal Tak Mau Jadi Staf Khusus Jokowi
Pengakuan Rocky Gerung bikin Refly Harun terbahak, ketika ditanya soal jadi stafsus Presiden Jokowi, sindir surat buat Camat se Indonesia.
Penulis: Rita Noor Shobah | Editor: Doan Pardede
Menurut Rocky, jika dirinya ditunjuk sebagai stafus maka godaan mengirim surat pada Camat di seluruh Indonesia akan semakin besar.
Hal itulah yang membuatnya tak mau jadi stafsus.
"Iya, nanti saya punya godaan untuk jual beli surat atas nama kop surat istana perintahin Camat kasih order pada perusahaannya," terang Rocky.
"Nah saya enggak mau kayak gitu."
Rocky lantas kembali menyinggung pertanyaan Refly yang disampaikan di awal pembicaraan.
Jika diminta memilih, Rocky mengaku ingin membantu Presiden Soekarno.
• Refly Harun Ngobrol Bareng Rocky Gerung, Tanya Rekan Said Didu Minta Posisi Apa Jika Bantu Presiden
"Saya memilih untuk membantu Presiden Soekarno karena saya merasa Bung Karno gagal dalam satu hal, yaitu melakukan kaderisasi," kata Rocky Gerung.
Terkait hal itu, ia pun kembali melayangkan sindirannya terhadap kader-kader yang tak memahami betul pemikiran Soekarno.
"Banyak orang yang enggak paham soekarnoisme, orang cuma mau namanya di belakangnya ada Soekarnoputri, Soekarnoputra," jelas Rocky.
"Tapi pilihan Soekarno yang sangat dialegtika tidak diikuti kader-kadernya hari ini," tukasnya.
Simak video berikut ini menit ke-9.41:
Minta stafsus Dimaafkan
Di sisi lain, sebelumnya Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, menanggapi soal kisruh yang melibatkan Staf Khusus (stafsus) Milenial Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya apa yang dilakukan oleh stafsus tersebut memiliki niat baik untuk membantu masyarakat.
Tak ingin masalah menjadi panjang, Sandiaga meminta semua pihak memaafkan kesalahan yang telah dibuat oleh stafsus tersebut.