Virus Corona
Susi Pudjiastuti Peringatkan Karni Ilyas saat Bahas Corona di ILC 'Jangan Dikasih Cerita Lain-lain'
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti turut mengomentari soal penyebaran virus Corona di Indonesia.
"Nanti salah lagi, kena lagi kan, jadi kita kasih mereka yang logic saja."
"Kena matahari sehat, kena air laut bagus, makan ikan sehat itu saja," ucap Susi.
Susi memperingati bahwa jangan sampai ada pernyataan yang menjamin seseorang tak bisa terkena Virus Corona karena faktor tertentu.
"Tapi jangan pernah berikan kepada masyarakat itu sebuah apa ya statement seolah-olah kalau kalian begini Corona tidak bisa kena kalian, jangan deh," pinta Susi.
Lalu, Karni Ilyas menegaskan bahwa bukan air garam bisa menghindari corona, namun maksudnya kandungan garam bisa meningkatkan imun tubuh.
"Bukan enggak bisa, tapi lebih imun kan begitu," tegas Karni Ilyas.
Lihat videonya mulai menit ke1:19:
• Dikritik Soal Ojek Online dan Larangan Mudik yang Terlambat, Luhut Pandjaitan: Saya Lahir di Militer
• Refly Harun Ingin Lihat Ahok vs Anies Baswedan Rebutan Kursi Jokowi, Juga Ridwan Kamil dan Khofifah
Di ILC Jusuf Kalla Ungkap Situasi Pemerintah Hadapi Virus Corona
Di ILC TV One, Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla ungkap situasi Pemerintah dilema hadapi Virus Corona, akui Indonesia tak sekuat China.
Mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla (turut mengomentari kondisi ekonomi Indonesia selama pandemi Virus Corona.
Hal ini diungkapkan Jusuf Kalla dalam tayangan Indonesia Lawyers Club ( ILC ) di TV One, Selasa (21/4/2020).
Menjawab pertanyaan Karni Ilyas, Mantan pendamping Jokowi ini menyebut situasi Pemerintah Indonesia dilema di tengah Virus Corona, hingga kondisi ekonomi saat ini sedang sulit.
Selain itu, Jusuf Kalla juga menyinggung kekuatan Indonesia yang masih kalah dengan China, sehingga perlu ada perhatian khusus memulihkan ekonomi setelah pandemi covid-19.
Dilansir TribunWow.com, Jusuf Kalla mengatakan Pemerintah harus siap mengambil risiko dari setiap pilihan yang diambil soal penanaganan virus dengan nama covid-19 itu.
Menurut Jusuf Kalla, meskipun dalam kondisi ekonomi yang sulit Pemerintah harus tetap menjamin kebutuhan pokok warganya.