23 April Virus Corona di Kaltim, 26 Kasus PDP Tersebar di 4 Daerah, Terbanyak di Samarinda

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Penambahan kasus Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ) covid-19 atau virus Corona di Kalimantan Timur, pada Kamis 23 April 2020, dapat dikatakan cukup banyak.

26 PDP diumumkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Kalimantan Timur hari ini, dan tersebar di 4 daerah di Kalimantan Timur, yakni Kota Samarinda, Bontang, Kabupaten Kutai Kartanegara ( Kukar ), dan Kutai Timur (Kutim)

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi Kalimantan Timur, Andi M Ishak mengungkapkan, penambahan ada tiga kasus di Kukar, Bontang tiga kasus dan, Kutim dua kasus.

“Terbanyak penambahan PDP ada di Samarinda dengan 18 kasus,” ujarnya saat menggelar konferensi pers online dengan awak media di Kalimantan Timur secara virtual melalui aplikasi zoom, pada Kamis (23/4/2020), petang.

BACA JUGA:

• Pengetatan Sosial Diterapkan, Kualitas Udara di Balikpapan Nomor 1 Terbaik dari 39 Kota di Indonesia

• Pasien Pertama Positif Corona di Berau Kondisi Membaik, Tiga Masih Mengalami Keluhan

• Kursi Tamu Diberi Jarak, Bupati Kukar Gelar MoU, Berikut Nilai Pagu Anggaran Penanganan Covid-19

Tiga PDP asal Samarinda, diceritakan Andi, ditetapkan sebagai PDP setelah melakukan perjalanan dari Balikpapan Namun, setelah dilakukan rapid test kepada mereka, hasil yang dikeluarkan reaktif covid-19.

“Pulang dari Balikpapan. Kemudian melakukan rapid test, hasilnya reaktif. Saat ini, pasien tidak diisolasi di rumah sakit. Melainkan, melakukan isolasi mandiri di rumah pasien masing-masing,” jelasnya.

Berbeda dengan 15 orang lainnya, dikatakan Pria yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Timur ini, pasien diisolasi di Rumah Sakit (RS) Karantina Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kalimantan Timur (Kalimantan Timur), di Jalan Monginsidi, Kecamatan Samarinda Ulu.

“Kemudian, tiga kasus di Kukar, dirawat di Rumah Sakit Unum Daerah (RSUD) Aji Muhammad Parikesit. Namun, satu diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia, kemarin, pada Rabu (22/4/2020),” katanya.

Ada oenyakit penyerta, dibeberkan Andi, membuat PDP asal Kabupaten Kukar tersebut meninggal dunia. Sedangkan di Kutim, dua tambahan PDP dan satu diantaranya ditetapkan sebagai kasus positif covid-19.

“Sedangkan di Bontang, ketiga PDP dinyatakan sebagai pasien positif covid-19,” tuturnya.

Untuk update terkini penyebaran virus Corona di Kalimantan Timur, Andi menjelaskan, ada penambahan ODP sebanyak 54 orang. Sehingga, total ODP di Kalimantan Timur saat ini sebanyak 6.418 orang. Selesai pemantauan sebanyak 5.348 orang dan dalam proses pemantauan sebanyak 1.070 orang.

“Kasus PDP ada penambahan sebanyak 26 kasus. Sehingga, total saat ini sebanyak 427 kasus. Penambahan positif sebanyak 5 kasus. Sehingga, jumlah kasus positif Corona di Kalimantan Timur sebanyak 74 kasus,” paparnya.

“Sedangkan kasus negatif ada penambahan sebanyak 6 pasien. Sehingga, jumlahnya saat ini sebanyak 189 orang dan 163 orang sedang menunggu hasil laboraturium,” lanjutnya. 

Tambah 5 Positif Corona di Kalimantan Timur