Breaking News

Virus Corona

Blak-Blakan di Mata Najwa, Jokowi Akui Kerja Menteri Tak Sempurna Hadapi Covid-19, Singgung Terawan

Blak-blakan di Mata Najwa, Jokowi akui kerja Menteri tak sempurna hadapi covid-19, juga singgung Terawan Agus Putranto

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kompas.com/Ihsanuddin
Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto umumkan kasus pertama positif Corona di Indonesia, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/20) 

TRIBUNKALTIM.CO - Blak-blakan di Mata Najwa, Jokowi akui kerja Menteri tak sempurna hadapi covid-19, juga singgung Terawan Agus Putranto.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membeberkan semua strategi Pemerintah dalam menghadapi pandemi Virus Corona.

Juga membocorkan kinerja para Menterinya, termasuk Menteri Kesehatan atau Menkes Terawan Agus Putranto.

Secara gamblang, Jokowi mengakui kinerja para Menterinya tak sempurna menghadapi gempuran covid-19.

Presiden Joko Widodo menilai Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah bekerja sangat keras dalam menangani pandemi covid-19.

Mata Najwa, Jokowi Bongkar Alasan Tak Lockdown Jakarta, Wilayah Anies Baswedan Perlu Biaya Fantastis

 Covid-19 Menyebar, Walikota Solo Kecewa Jokowi Larang Mudik Sekarang, Desak Presiden Pikirkan Ini

 Viral Ucapan Jokowi di Mata Najwa Sebut Pulang Kampung dan Mudik Beda, Najwa Shihab Tak Tinggal Diam

Hal itu disampaikan Jokowi saat ditanya mengenai kinerja Terawan terkait penanganan covid-19 dalam acara Mata Najwa yang ditayangkan Rabu (22/4/2020).

"Yang ditangani Menteri Kesehatan itu kan juga bukan hanya urusan covid-19.

Ada juga yang lain misalnya demam berdarah yang baru ramai di beberapa provinsi.

Tapi kan covid sudah di-handle Gugus Tugas covid.

Dan saya melihat Dokter Terawan sudah bekerja sangat keras," ujar Jokowi.

Menurut Jokowi, tak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk kinerja seluruh menterinya.

Karenanya ia merasa jika ada masyarakat yang kecewa dengan kinerja menterinya itu.

Ia mengatakan dalam setiap pekerjaan terkadang harus mengambil keputusan yang tak memuaskan semua pihak.

"Tidak ada yang sempurna di dunia ini.

Jadi kalau ada yang mengatakan, masyarakat ada yang kecewa, saya kira itu wajar.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved