Dibongkar Rizal Ramli di ILC, Begini Cara Prabowo Gagalkan Mark Up Proyek Alutsista Rp 50 Triliun
Selain itu, dia juga memuji sikap Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat berhadapan dengan proyek mark up alutsista tersebut.
Lalu, ia menilai bahwa strategi Jokowi untuk mendatangkan investor salah.
Dalam kesempatan itu, Rizal Ramli sempat melontarkan maaf.
"Pak Jokowi enam tahun terakhir selalu bilang come to Indonesia, invest to Indonesia, enggak ada hasilnya."
"Mohon maaf Pak Jokowi ya karena you dont the right strategy (kamu tidak lakukan strategi yang benar), kenapa mau masuk ke ekonomi lima persen," kritiknya.
Menurut Mantan Menteri Ekonomi ini, untuk mendatangkan investor, ekonomi di dalam negeri harus lebih baik terlebih dahulu.
"India 7 persen, lain-lain tujuh persen, mereka ke sana dulu."
"Jadi pompa dulu ekonomi di dalam negeri ke tujuh persen nanti otomatis ekonomi masuk kok, di balik logikanya," katanya.
Meski demikian, Rizal Ramli masih percaya bahwa ekonomi Indonesia bisa nomor empat terkuat di dunia jika menggunakan strategi yang tepat.
"Nah kita para analis mengatakan tiga negara ini akan menjadi negara super power dalam 10 tahun yang akan datang itu Vietnam, India, Meksiko."
"Menurut syaa kalau kita canggih, kalau kita cerdas, Indonesia bisa the 4th economic super power dalam 10 tahun yang akan datang," ujarnya.
Mantan Ketua Bulog tersebut meminta agar Indonesia mandiri secara ekonomi dan tidak bergantung pada negara manapun.
"Konstitusi kita jelas-jelas bebas aktif, Indonesia enggak boleh ikut blok barat, blok timur, kita harus bebas aktif," ungkap dia.
Ikuti >>> Update virus Corona
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Puji Prabowo di ILC, Rizal Ramli: Dia Diam-diam Menghemat Uang Negara Sekitar Rp 50 Triliun