Ramadhan
Disperindagkop Berau Sebut Harga Sembako Masih Relatif Stabil Jelang Ramadhan
Jelang bukan suci Ramadhan harga sembilan bahan pokok atau sembako masih relatif stabil di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Kamis (23/4/2020).
Penulis: Ikbal Nurkarim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,TANJUNG REDEB - Jelang bukan suci Ramadhan harga sembilan bahan pokok atau sembako masih relatif stabil di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Kamis (23/4/2020).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Berau Wiyati, ke TribunKaltim.co.
Menurut Wiyati, hanya harga gula yang beberapa hari terakhir yang mengalami kenaikan.
Hal tersebut disebabkan kelangkaan gula dan juga stok di Bulog Tanjung Redeb kosong sejak bulan Januari.
"Harga sembako pada prinsipnya masih standar sesuai yang ditetapkan.
Baca Juga
Jelang Ramadan, Harga Daging Ayam di Balikpapan Turun Rp 10 Ribu, Tapi Pembeli Jarang Keluar Rumah
Jual Beli Kurma dan Susu Kambing di Samarinda saat Ramadhan, Bisa Pesan Online, Berapa Harganya?
Cuman yang sedikit itu harga gula yang ada sedikit kenaikan karena memang harga dari pabriknya naik, solusinya kita harap ketersediaan Bulog agar dapat menstabilkan harga," jelasnya.
Soal kebutuhan lainnya seperti beras, kata Wiyati dipastikan masih aman hingga hari raya bahkan hingga tiga bulan kedepan.
"Kalau kebutuhan lainnya misal beras semua masih bisa terpenuhi, kalau misalnya harga lombok harga naik turun itu biasa, sesuai dengan kondisi pasar," imbuhnya.
Soal harga daging, seperti daging ayam Kepala Disperindagkop itu menyebutkan memang mengalami penurunan harga.
"Sebetulnya, jika harga daging ini turun tentu masyarakat senang, tapi kita akui ada keluhan agen karena biaya yang dikeluarkan sudah mahal namun harga dijual dengan harga murah," tutupnya. (*)
Baca Juga
Harga Ikan di Sangatta Kutim Relatif Stabil, Ikan Tongkol Rp 35 Ribu/Kg
Harga Kebutuhan Pokok di Kukar Kamis 23 April, Ayam Broiler Rp 39 Ribu per Ekor
Harga Ikan Anjlok, Pemprov Kaltara Siapkan Alternatif Bantu Mereka Membeli dan Bagikan ke Warga