Kabar Terbaru, Listrik Gratis 450 VA dan Diskon Tarif 900 VA Ternyata Tak Gratis, Ini Penjelasan PLN

Ada kabar terbaru, listrik gratis 450 VA dan diskon tarif 900 VA ternyata tak gratis, ini penjelasan Dirut PLN

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase Tribunkaltim.co/ Tribunnews
Angin Segar untuk UMKM dan Industri, Pemerintah Sebut Ada Potensi Perluas Kebijakan Diskon Listrik 

"PLN tidak boleh rugi," ungkapnya.

 Covid-19 Menyebar, Walikota Solo Kecewa Jokowi Larang Mudik Sekarang, Desak Presiden Pikirkan Ini

 Buka-bukaan di Mata Najwa, Jokowi Tanya Balik Data IDI soal Kematian 1.000 Orang Kasus Corona

Progres diskon 1.300 VA

Update terbaru menyebutkan kalau pelanggan PLN 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA berpeluang mendapat diskon atau keringanan, sebagai stimulus ekonomi akibat wabah Virus Corona ( covid-19).

Selain itu, PT PLN (Persero) juga menyalurkan bantuan senilai Rp 10,2 miliar untuk penanggulangan covid-19 di Indonesia.

 PSBB Jakarta Tersisa 3 Hari, Anak Buah Luhut Soroti Hal Ini di Wilayah Anies Baswedan Belum Efektif

 Curigai Laboratorium Biologi di Wuhan, AS & Inggris Minta China Berterus Terang Sumber Virus Corona

 Sandiaga Uno Bela Stafsus Milenial Jokowi, Wakil Prabowo di Gerindra Ini Pilih Beri Dukungan

Bantuan tersebut disalurkan melalui Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Melansir dari Kompas TV, rencana memberikan keringanan untuk pelanggan PLN 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA diungkapkan oleh Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.

Hal ini menyusul banyak kritik dan saran yang ditujukan ketika PLN memutuskan memberi diskon dan token listrik gratis untuk pelanggan golongan 450 VA dan 900 VA.

“Kami terus memonitor pelanggan rentan yang menggunakan listrik golongan 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA,” kata Zulkifli dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan DPR RI.

Lebih lanjut, Zulkifli menyebut, rata-rata biaya tagihan listrik yang dibayar oleh pelanggan golongan 900 VA nonsubsidi sebesar Rp190.000 per bulan.

Sedangkan biaya tagihan listrik pelanggan golongan 1.300 VA rata-rata mencapai Rp450.000 per bulan.

PLN pun baru bisa memperoleh gambaran mengenai pelanggan-pelanggan mana saja yang akhirnya terdampak covid-19 pada 20 April.

Pasalnya, tanggal 20 di setiap bulan merupakan batas akhir pembayaran tagihan listrik PLN.

“Kalau sudah 20 April kita bisa tahu berapa banyak pelanggan 900 VA dan 1.300 VA yang betul-betul kesulitan membayar listrik.

Halaman
123
Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved