Malam Ini Pelaksanaan Sholat Tarawih di Kota Tarakan, Kemenag Beber 24 April Masuk 1 Ramadhan  

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kementerian Agama  ( Kemenag ) Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara akan melaksanakan rukyatul hilal, Kamis sore (23/4/2020).

Disampaikan oleh Kepala Kemenag Kota Tarakan, jadi Insya Allah sore ini juga Kementerian Agama Kota Tarakan bersama tim akan melakukan rukyatul hilal.

"Tempatnya Insya allah di Satradar Karungan, ujar Kepala Kemenag Kota Tarakan, Muhammad Shaberah kepada TribunKaltim.co.

Ia mengatakan jika menurut perhitungan, tinggi hilal di Kota Tarakan sudah melebihi 3 derajat.

Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat Kota Tarakan, dapat melaksanakan Sholat Tarawih pada malam ini (23/4/2020).

BACA JUGA:

• Pandemi Corona, Dinkes Kutim Berharap Tidak Ada Transmisi Lokal di Kutai Timur

• Soal Sembako Gratis, Wabup PPU Minta RT Hingga Lurah dan Kades Tidak Minta Pungutan ke Warga

• Gubernur Kaltara Irianto Lambrie Bantu Warga yang Dikarantina di BKPSDM Bulungan

"Kalau menurut hitungan kita, Insya Allah besok puasa karena tinggi hilal sudah 3 derajat lebih untuk Kota Tarakan. Insya Allah, saya mengimbau kepada masyarakat Kota Tarakan malam ini sudah bisa tarawih ya, kemudian besok tanggal 24 April 2020, 1 Ramadhan sudah bisa berpuasa," himbaunya.

Sementara itu, ia menyampaikan bahwa dalam berpuasa dan melakukan ibadah ramadan tahun ini, sesuai dengan edaran menteri agama No.6 tahun 2020, adapun yang menjadi poinnya yakni:

Pertama, kepada umat islam, dianjurkan dalam rangka covid-19 ini, untuk sholat tarawih dan sholat witir berjamaah di rumah masing-masing saja.

Artinya berjamaah bersama dengan keluarganya. Tidak melakukan sholat berjamaah di masjid.

Yang kedua, tidak ada acara buka puasa bersama, tidak ada tarawih keliling, jadi diharapkan buka puasa bersama itu hanya bersama keluarga di rumah masing-masing.

BACA JUGA:

• 7 Alumnus Ijtima Dunia di Gowa Diperiksa Rapid Test di Bontang, Dinkes Sebut Ada 3 Positif

• Peserta Ijtima Dunia di Gowa Banyak Belum Lapor Pulang, Kemenag Bontang Sebut Ada Santri Berangkat

Kemudian ketiga, tidak ada peringatan Nuzulul Qur'an yang dalam bentuk mengundang orang yang ramai.

Keempat, tidak ada takbiran keliling. Kita silahkan takbiran di rumah saja, kecuali di masjid masjid silahkan memutar kaset, dan untuk melaksanakan adzan silahkan.

"Kemudian tahun ini juga tidak melaksanakan sholat Idul Fitri berjamaah seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena dalam rangka menjaga pencegahan Corona atau covid-19 ini.

Jadi untuk silaturahmi idul fitri pun kita tidak, mungkin melalui media sosial saja. Lewat telepon atau teleconfrence dan sebagainya," lanjutnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Kaltara

( TribunKaltim.co/Risnawati )