Virus Corona

Pengakuan Prabowo Soal Jokowi Selama Wabah Virus Corona, Juga Minta Kader Gerindra Percaya Pimpinan

Lama tak muncul, Prabowo kemarin, Rabu 22 April 2020 membuat pengakuan dan kesaksian soal kinerja Presiden Joko Widodo selama wabah Virus Corona.

Kolase Tribunnews
Pengakuan Prabowo Soal Jokowi Selama Wabah Virus Corona, Juga Minta Kader Gerindra Percaya Pimpinan 

Namun, meski tak tersorot media sesering saat Pilpres, namun Prabowo disebut-sebut berhasil menghemat uang negara triliunan rupiah.

Ketua Umum / Ketum Gerindra itu pun dipuji ekonom senior, Rizal Ramli.

Rizal Ramli memuji kinerja Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dalam acara besutan Karni Ilyas, Indonesia Lawyers Club / ILC. 

Rizal Ramli menyebutkan bahwa Prabowo telah berkontribusi dalam menghemat uang negara hingga Rp 50 triliun.

Pasalnya, Prabowo tidak mau menandatangani proyek pengadaan alat utama sistem pertahanan ( alutsista ) yang harganya sudah dinaikkan jauh melebihi harga asli.

Dilansir TribunWow.com, hal ini disampaikan Rizal Ramli saat menjadi nara sumber dalam tayangan Indonesia Lawyers Club, Selasa (21/4/2020) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Rizal Ramli menyinggung mengenai kondisi perekonomian Indonesia di tengah pandemi Virus Corona.

Rizal Ramli menjelaskan bahwa meskipun tidak pernah muncul di pemberitaan, Prabowo telah turut berjasa kepada perekonomian Indonesia.

Ia sebagai menteri pertahanan bertanggung jawab proyek pembelian alutsista.

Ketika mendapati adanya pengajuan proyek yang anggarannya dibuat jauh melebihi harga asli barang, Prabowo dengan tegas menolak pengadaan tersebut.

Di acara ILC, ekonom senior Rizal Ramli menyebutkan terima kasih sedikit sama Prabowo, tak ada suaranya, tetapi Dia tidak menandatangani proyek alat utama sistem persenjataan ( alutsista ).
Di acara ILC, ekonom senior Rizal Ramli menyebutkan terima kasih sedikit sama Prabowo, tak ada suaranya, tetapi Dia tidak menandatangani proyek alat utama sistem persenjataan ( alutsista ). (YouTube Indonesia Lawyers Club/Tribunnews Jeprima)

"Terima kasih sedikit sama Prabowo, enggak kedengeran suaranya, tapi dia tidak tanda tangani semua proyek pembelian alutsista yang mark up-nya lebih dari 10 persen," ujar Rizal Ramli.

Diketahui, total penghematan yang didapat dari tindakan Prabowo tersebut mencapai hingga 50 triliun rupiah.

 Dikritik Soal Ojek Online dan Larangan Mudik yang Terlambat, Luhut Pandjaitan: Saya Lahir di Militer

 Refly Harun Ingin Lihat Ahok vs Anies Baswedan Rebutan Kursi Jokowi, Juga Ridwan Kamil dan Khofifah

"Itu dia menghemat sekitar 3,4 miliar dolar diem-diem, total Rp 50 triliun," sambungnya.

Rizal Ramli menyoroti adanya permainan oknum-oknum tertentu dalam proyek pengadaan alutsista.

Ia menyebutkan bahwa biasanya anggaran yang diajukan untuk membeli alutsista sudah di naikkan hingga ribuan bahkan ratusan persen dari harga barang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved