Virus Corona
Warga di Wilayah Risma Keliling Bawa Keranda Mayat Jelang PSBB di Surabaya dan Sekitarnya
Warga di wilayah Tri Rismaharini alias Risma keliling bawa keranda mayat bagikan sembako jelang PSBB di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, Jawa Timur
"Suami saya sudah tidak kerja. Alhamdulillah dapat jatah sembako lengkap bisa untuk sebulan ke depan," kata Umi.
Tak hanya itu, menurut Umi, imbauan dan pesan yang diberikan melalui keranda mayat itu dirasa cukup mengena.
"Ya warga Medokan tadi kebanyakan yang sudah sepuh, jadi diberi tahu dengan cara pakai keranda mayat.
Bahaya virus ini bisa membuat orang yang tidak waspada, tidak peduli kesehatan bisa terpapar.
Risikonya hingga kematian," tambahnya.
Komunitas tersebut membagikan 150 paket sembako kepada warga.
Selain membagikan melalui kupon, komunitas tersebut juga memberikan paket sembako secara door to door kepada lansia yang sangat membutuhkan.
Kapan PSBB di Surabaya diterapkan ?
Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ) di Surabaya masih terus dibahas baik di Pemprov Jatim maupun Pemkot.
Untuk penerapan secara resmi masih menunggu seluruh rangkaian prosedur yang saat ini sedang berlangsung.
Koordinator Protokol Komunikasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya, M Fikser mengatakan, saat ini pihaknya masih mengikuti tahapan demi tahapan yang harus dijalankan.
"Pada prinsipnya kami mengikuti seluruh proses yang saat ini berjalan di Provinsi," kata Fikser, Rabu (22/4/2020).
• Kasus Virus Corona di Surabaya Melonjak, Risma Bongkar Penyebabnya, Pentingkan Ini Sebelum PSBB
Fikser belum bisa mengatakan, kapan akan dilakukan secara resmi PSBB di Surabaya.
Pasalnya, Pemkot Surabaya masih menggelar rapat secara internal yang juga dilakukan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya.
Pembahasan dalam rapat tersebut juga berkaitan dengan draft Peraturan Wali Kota (Perwali) yang disiapkan dalam pelaksanaan di lapangan nantinya.
Sementara itu, di hari ini pula juga bakal digelar rapat lanjutan di Pemprov Jatim di Grahadi.