Ucapan Yasonna Soal Napi Asimilasi dan Maraknya Kejahatan Buat Hotman Paris Bingung: Ngomong Apa Sih

Kebijakan mengenai program asimilasi untuk para napi ini mengundang pro dan kontra dari masyarakat.

Editor: Doan Pardede
Kolase TribunNewsmaker- KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG dan Instagram Hotman
PROGRAM ASIMILASI NAPI - Yasonna Laoly dan Hotman Paris. 

"Sudah dong (disiapkan). Dimanapun ada residivisme, tapi yang sekarang ini sangat-sangat kecil sekali. Yang dihebohkan setiap kejahatan yang ada, seolah dilakukan oleh napi Asimilasi," kata Yasonna dikutip TribunJakarta.com dari Tribunnews.com, pada Kamis (23/4/2020).

• Pemerintah Jokowi Larang Pesawat Komersial Beroperasi, Aturan Kemenhub Refund Tiket Tak Bisa Tunai

• Salah Satunya Bau Badan Sangat Menyengat, Ini Kelakuan-kelakuan Menyebalkan Penumpang di Pesawat

Yasonna Laoly mengatakan banyak tindakan kejahatan yang disebut dilakukan oleh napi Asimilasi, padahal kenyataannya tidak.

"Contoh hoax: Polisi yang mengejar begal bawa celurit di Jakarta Timur, disebut napi Asimilasi yang baru ke luar, padahal sama sekali bukan!," lanjut Yasonna.

Yasonna Laoly lantas meminta jangan menjadikan napi Asimilasi sebagai kambing hitam soal tingginya angka kejahatan.

"Ingat dalam kondisi ekonomi sulit seperti ini, pasti ada dampak kepada kejahatan, tapi jangan kambinghitamkan semua pada napi Asimilasi. Hitung saja presentasi antara yang ke luar dan yang mengulang kembali," ujarnya.

Pantauan TribunJakarta.com pengacara kondang Hotman Paris mengomentari pernyataan Yasonna Laoly tersebut, di media sosial Instagramnnya yang telah terverifikasi.

Hotman Paris terlihat mengunggah tangkapan layar berita online.

Hotman Paris tampak kebingungan, dan menganggap pernyataan Yasonna Laoly tidak rasional.

"Aduh dasar rationale dimana?" tulis Hotman Paris.

• Mulai Jumat 24 April 2020 Pesawat Komersil Dilarang Terbang di Indonesia, Sampai Usai Lebaran

• Traveler Harus Tahu, Pilot Ungkap Alasan Penumpang Tidak Boleh Pindah Tempat Duduk di Pesawat

Hotman Paris yang sudah bekerja selama 34 tahun di bidang hukum, tak mengerti maksud ucapan Yasonna Laoly yang menyebut maraknya kejahatan terjadi karena kesulitan ekonomi bukan karena ulah napi Asimilasi.

"Hotman yang sudah 34 tahun praktek hukum ngak ngerti dia ngomong apa sih," tulis Hotman Paris.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved