Virus Corona
Nekat Carter Bus ke Jakarta, Begini Nasib Akhir Rombongan Pernikahan, Tetangga Ikut Dites Swab
Gara-gara nekat carter bus ke Jakarta, begini akhir nasib rombongan pernikahan, tetangga juga ikut dites swab.
TRIBUNKALTIM.CO - Gara-gara nekat carter Bus ke Jakarta, begini akhirnya nasib rombongan pernikahan, tetangga pun ikut dites swab.
Akhir dari perjalanan rombongan pernikahan yang nekat carter Bus ke Jakarta, lima orang diantaranya dinyatakan positif Corona.
Meski dilarang memasuki zona merah covid-19, namun seorang ibu rumah tangga nekat carter Bus bersama rombongan hadiri resepsi pernikahan di ibu kota, Jakarta.
Rombongan warga di Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah itu menghadiri pernikahan di Jakarta dengan menyarter sebuah Bus.
Rupanya setelah kejadian tersebut, satu orang ibu rumah tangga warga setempat dinyatakan positif Corona.
Tak berhenti di situ, menyusul kemudian beberapa orang tetangganya juga dinyatakan terinfeksi.
• Bisa Dikunjungi saat Pandemi Virus Corona Berakhir, Ini Rekomendasi 10 Tempat Wisata Menakjubkan
• Kabar Gembira dari Jokowi, Virus Corona Indonesia Reda di Juli, Puncak Akhir Mei, Begini Analisanya
• Sebenarnya Siapa Sumber Wabah Virus Corona? Begini Fakta-fakta Penelusuran Pasien Nol Covid-19
• Diduga Stress jadi ODP Virus Corona Seorang Pria Bakar Diri Saat Disuruh Isolasi Mandiri
Namun sepulang dari Jakarta, seorang ibu rumah tangga berusia 40 tahun mengeluh sakit dengan gejala mengarah ke covid-19.
Ia juga merupakan rombongan tamu pernikahan.
Ibu rumah tangga itu pun mendapatkan perawatan di ruang isolasi RSUD Soedjati Soemodiardjo Purwodadi pada Sabtu (4/4/2020).
Setelah menjalani tes swab, pasien tersebut dinyatakan positif terinfeksi Corona.
Ia diduga tertular ketika berada di Jakarta.
Usai mengetahui hasil tes swab, tim medis melakukan tracing.
Mereka kemudian melakukan rapid test pada rombongan tamu pernikahan yang berada satu mobil dengan ibu rumah tangga tersebut.
Hasilnya beberapa orang dinyatakan reaktif dari rapid test.
Mereka kemudian menjalani tes swab sebagai tindak lanjut.
Empat orang menyusul dinyatakan positif covid-19
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo akhirnya mengumumkan hasil tes swab pasien.
Sebanyak empat orang warga yang merupakan rombongan tamu pernikahan itu dinyatakan positif covid-19.
"Tadi hasil swabnya keluar dan positif covid-19," kata Slamet, Kamis (23/4/2020)
Empat orang positif covid-19 itu yaitu perempuan berusia 32 tahun, 37 dan 38 tahun. Serta satu orang lelaki berusia 48 tahun.
"Hasil tracing mereka tertular dari Jakarta saat menghadiri pernikahan," kata Slamet.
Dengan keluarnya hasil swab, artinya total 5 orang dari rombongan tamu pernikahan tersebut dinyatakan positif Corona.
Kronologi Awal
Kronologi awal seorang ibu nekat carter Bus ke Jakarta demi datangi resepsi, pulang bawa virus dan tulari tetangga.
Di saat Jakarta menjadi zona merah covid-19, seorang ibu asal Grobogan, Jawa Tengah justru nekat mencarter Bus dan menghadiri resepsi pernikahan.
Pulang dari acara tersebut, ia mulai mengeluhkan sakit dan dinyatakan positif Corona.
Tak cuma dirinya, beberapa tetangga yang sempat melakukan kontak dengannya juga tertular.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Grobogan Slamet Widodo mengatakan, selain ibu rumah tangga tersebut, Bus berisi rombongan warga Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangyung, Grobogan, tempat ibu itu tinggal.
Di Jakarta yang merupakan zona merah covid-19, ibu rumah tangga itu datang ke sebuah resepsi pernikahan.
Mengeluh sakit sepulang dari Jakarta
Sepulang dari Jakarta, ia mengeluh sakit.
Lantaran gejala yang dialaminya mengarah ke covid-19 ibu rumah tangga itu dirawat di RSUD dr Soedjati Soemodiardjo Purwodadi.
Ia mendapatkan perawatan di ruang isolasi sejak Sabtu (4/4/2020).
Dua hari usai masuk ruang isolasi, pasien menjalani pemeriksaan swab, Senin (6/4/2020).
Hasil tes swab menyatakan pasien positif terinfeksi Corona.
"Semula statusnya PDP hingga dinyatakan positif covid-19. Pasien ini jujur mengakui apa adanya," kata Slamet.
Keluarga non-reaktif, tetangga reaktif dari rapid test
Pihak RSUD dr Soedjati Soemodiarjo kemudian melaksanakan rapid test pada orang-orang yang berkontak dengan pasien covid-19.
Mengingat, pasien tersebut berangkat dan pulang dari Jakarta bersama rombongan Bus carteran.
"Hasil rapid test, keluarganya negatif (non-reaktif). Namun tiga orang tetangganya reaktif dari hasil rapid test," kata Slamet.
Tiga tetangganya tersebut lalu menjalani isolasi di rumah sakit.
"Untuk keluarga diminta isolasi mandiri dan tiga orang (tetangga) reaktif dari hasil rapid test kami isolasi di RSUD Getas Pendowo Wirosari Grobogan.
Rapid tes itu belum 100 persen positif Corona. Validnya harus dilakukan tes swab," kata Slamet.
Ikuti >>>> Update Virus Corona
(*)
Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Carter Bus dan Hadiri Pernikahan di Jakarta, Ibu Rumah Tangga Positif Corona, Tetangga Ikut Diisolasi" dan "5 Orang Rombongan Tamu Pernikahan dari Grobogan Positif Corona, Awalnya Carter Bus ke Jakarta".
BACA JUGA Tribunnews.com dengan judul Akhir Nasib Rombongan Pernikahan Asal Grobogan Nekat Carter Bus ke Jakarta, 5 Orang Positif Corona
Artikel ini telah tayang di Tribunmataram.com dengan judul Nasib Akhir Rombongan Pernikahan Asal Grobogan Nekat Carter Bus ke Jakarta, 5 Orang Positif Corona, https://mataram.tribunnews.com/2020/04/25/nasib-akhir-rombongan-pernikahan-asal-grobogan-nekat-carter-Bus-ke-jakarta-5-orang-positif-Corona?page=all.
Editor: Salma Fenty Irlanda