Virus Corona
Persiapan PSBB di Surabaya, Polisi Anak Buah Idham Azis Tak Segan Pakai Upaya Paksa Bagi yang Bandel
Persiapan PSBB di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, polisi anak buah Idham Azis tak segan pakai upaya paksa bagi yang bandel
TRIBUNKALTIM.CO - Persiapan PSBB di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, polisi anak buah Idham Azis tak segan pakai upaya paksa bagi yang bandel.
Jelang penerapan Pembatasan Sossial Berskala Besar ( PSBB ) di Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo, pemerintah daerah beserta polisi serta petugas lainnya terus mematangkan persiapan.
Di Surabaya misalnya, Walikota Tri Rismaharini alias Risma mengecek kesiapan pasar hingga kebutuhan pokok.
Sementara itu polisi dan para petugas gabungan bersiaga di sejumlah titik pos check point.
Rencananya PSBB di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo dimulai pada Selasa 28 April 2020.
Menanggapi hal itu, Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan mengimbau masyarakat termasuk untuk mentaati PSBB guna mencegah penyebaran Virus Corona di Jawa Timur.
• H-1 PSBB Surabaya, Gubernur Jatim Khofifah Soroti Angka Kematian Virus Corona di Jawa Timur
• Kirim Spesimen Pasien covid-19 ke Surabaya, Gugus Tugas Kaltara Titip Lewat Cargo Pesawat Citilink
• Risma Mendadak Lakukan Ini ke Pasar Jelang PSBB di Surabaya, Anak Buah Idham Azis Patroli
Bahkan polisi anak buah Idham Azis tak segan memakai upaya paksa kepada mereka yang bandel selama PSBB.
Sebelumnya, Kapolda Jatim Luki Hermawan meminta kepala dinas di masing-masing wilayah PSBB Kota Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik untuk menyamakan persepsi.
Sebab, masih ada perbedaan kebijakan di sejumlah wilayah terkait tindakan di lapangan kala PSBB berlangsung.
"Sehingga, kami meminta untuk merevisi terkait langkah-langkah atau tindakan apa yang harus disamakan.
Beberapa tindakan yang tidak sama, misalnya aturan jam malam," ungkapnya, saat Konferensi Pers Sosialisasi PSBB di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (26/4/2020) mengutip Surya.
"Di Sidoarjo memberlakukan jam malam, tapi di Surabaya dan Gresik tidak.
Selain itu juga aturan angkut penumpang mobil dan motor. Ini harus sama, kalau tidak bisa jadi masalah," ujarnya menambahkan.
Dia menyebutkan, kala PSBB diberlakukan, nantinya ada 85 titik check point di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik.
Rinciannya, di Kota Surabaya ada 13 titik check point, di Sidoarjo ada 24 titik check point dan di Gresik ada 45 check point.