Virus Corona
Anies Baswedan Paling Tegas Tangani Virus Corona, Ungguli Risma, Berikut Hasil Survei Median
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tegas tangani Virus Corona covid-19, ungguli walikota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, hasil survei Median
TRIBUNKALTIM.CO - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan paling tegas tangani Virus Corona covid-19, ungguli walikota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma, berikut hasil survei Median.
Baru-baru ini lembaga Median memaparkan hasil survei terkait penanganan Virus Corona yang dilakukan kepala daerah.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sukses menempati peringkat tertinggi dalam penanganan Virus Corona, berdasarkan hasil survei Median.
Bahkan Anies Baswedan sanggup mengungguli walikota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma serta Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Hasil survei tersebut memaparkan bahwa Anies Baswedan jauh mengungguli Risma, dan hanya satu tingkat di atas Ganjar Pranowo dalam penanganan Virus Corona.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun menjelaskan mengapa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menduduki posisi nomor 1 dalam penanganan pandemi Virus Corona ( covid-19 ).
• Pengakuan Mengejutkan Anies Baswedan, Beber Penyebab Orang Marak Tidur di Jalan Selama Ramadhan
• Marak Fenomena Tidur di Emperan Trotoar Jakarta, Terjadi saat PSBB di Wilayah Anies Baswedan
• Tak Seperti Anies Baswedan dan Risma Terapkan PSBB, Ganjar Pranowo Usung Cara Ini di Semarang
Rico menjelaskan ada dua alasan mengapa Anies Baswedan bisa menduduki posisi teratas.
Alasan paling besar adalah langkah Anies Baswedan mampu mendobrak dengan mengusulkan langkah yang berbeda dengan pemerintah pusat.
Dikutip dari YouTube Kompastv, Senin (27/4/2020), awalnya Rico menjelaskan bahwa survei yang ia adakan mengukur kinerja pemerintah daerah melalui pertanyaan yang terbuka.
Kemudian dari pertanyaan terbuka tersebut, responden diharuskan memilih satu orang pemimpin yang mereka sukai.
"Survei kami ini sebenarnya kami lakukan sebagai bagian dari dua hal, satu melihat persepsi masyarakat terhadap kerja pemerintahan kita, dan selain itu kita juga mengukur kerja pemerintahan daerah," paar Rico.
Rico mengatakan berdasarkan survei yang ia lakukan ada ditemukan 22 nama kepala daerah yang ditulis oleh para responden sebagai kepala daerah yang mereka sukai.
"Dari yang kami temukan itu ternyata, dari sampel yang kami sambil secara nasional, itu ada 22 kepala daerah, ada gubernur, ada wali kota, ada bupati yang disebutkan namanya, begitu oleh responden," ujar Rico.
Berikut ini adalah lima besar kepala daerah terbaik dalam penanganan covid-19 berdasarkan survei Median:
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 24,1 persen
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 9,6 persen
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil 8,9 persen
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 8,0 persen
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 3,7 persen
Kemudian Rico menyinggung waktu diambilnya survei tersebut, yakni mulai 6 hingga 13 April 2020.
"Kenapa kok Anda memilih nama-nama itu, sebenarnya ini harus kita lihat dari konteks pada saat pengambilan survei yang kita lakukan," kata dia.
• Risma Mendadak Lakukan Ini ke Pasar Jelang PSBB di Surabaya, Anak Buah Idham Azis Patroli
Rico mengatakan publik saat itu sedang memperdebatkan soal solusi penanganan covid-19, yang meliputi lockdown, dan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ).
"Kami mengambil survei dari tanggal enam sampai tanggal 13, jangan lupa situasi pada saat itu adalah publik itu sedang diterpa oleh perdebatan yang sangat kuat, antara pilihan lockdown, karantina total, atau PSBB," terangnya.
"Kemudian ada juga kritik misalnya terhadap data-data korban, data-data pengidap penyakit, kemudian ada kritik juga misalnya terhadap seberapa cepat pemerintahan ini mengambil keputusan," lanjut Rico.
Kenapa Anies Baswedan Tertinggi?
Rico lalu menjelaskan sejumlah alasan orang-orang yang memilih Anies Baswedan sebagai kepala daerah terbaik untuk penanganan covid-19.
Dari sejumlah alasan yang ada, alasan paling besar dikarenakan langkah Anies Baswedan yang pernah mengusulkan langkah berbeda dari pemerintah pusat.
"Karena alasan nomor satu itu adalah 15 persen menyatakan Pak Anies ini tegas, dan berani mengusulkan sesuatu yang bahkan itu berbeda dengan pemerintah pusat," ujarnya.
"Kedua cepat tanggap 13,5 persen, melakukan PSBB 8,2 persen, terbuka 7,5 persen, kemudian menyediakan hotel untuk tenaga kesehatan 6,1 persen," tambahnya.
Rico kemudian menyimpulkan ada dua alasan besar mengapa orang memilih Anies Baswedan, pertama adalah langkahnya yang pernah berbeda dari pemerintah pusat, kemudian alasan yang lain adalah terkait upayanya di bidang kesehatan dalam penanggulangan covid-19 di Ibu Kota.
"Jadi kalau kita melihat alasan ini, sebenarnya itu terbagi jadi dua hal, yang satu adalah publik menginginkan pada saat diambil data ini, melihat kelebihan Pak Anies pada saat itu adalah dia salah satu kepala daerah yang berani secara tegas, dan terbuka mungkin mengambil kebijakan atau usul-usul yang pada saat itu melihat tidak berbarengan dengan pemerintah pusat," tandasnya.
• Marak Fenomena Tidur di Emperan Trotoar Jakarta, Terjadi saat PSBB di Wilayah Anies Baswedan
PSI Apresiasi Anies Baswedan soal Virus Corona
Sebelumnya, Anggota DPRD Provinsi Jakarta William Aditya Sarana menyampaikan apresiasi terhadap langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengatasi pandemi Virus Corona (covid-19).
Pujian tersebut menyangkut langkah Anies Baswedan dalam menggunakan GOR sebagai tempat tinggal sementara warga terdampak covid-19.
Nama William sebelumnya mencuat ke publik karena kerap mengkritisi Anies Baswedan, mulai dari masalah anggaran lem Aica Aibon, banjir Ibu Kota, hingga rencana penyelenggaraan Formula E yang mencapai triliunan rupiah.
Dikutip dari YouTube Kompastv, Sabtu (25/4/2020), awalnya William menjelaskan bahwa pandemi covid-19 yang bersifat global sudah pasti akan memberikan hantaman besar terhadap perekonomian masyarakat
Pria yang juga merupakan bagian dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu kemudian menjelaskan bagaimana PSI telah memperkirakan akan terjadi banyak orang yang kehilangan tempat tinggal karena terganggunya aktivitas ekonomi mereka.
"Maka dari itu kami dari fraksi PSI sebenarnya sudah memprediksi ini empat minggu yang lalu bahwa akan terjadi banyak orang yang tinggal di jalanan karena tidak berhasil membayar sewa rumah, tidak lagi mampu membayar kontrakan, sehingga mereka tinggal di jalanan," kata William.
Kemudian William menyinggung soal langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mengatasi masalah warga yang kehilangan tempat tinggal tersebut.
"Oleh karena itu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus menawarkan solusi bagi mereka untuk tempat tinggal sementara," kata dia.
Seperti yang diketahui Anies Baswedan telah menggunakan sejumlah Gelanggang Olah Raga (GOR) yang ada di Ibu Kota untuk digunakan sebagai tempat tinggal sementara selama pandemi covid-19.
"Sekarang solusi yang ditawarkan oleh Pemprov DKI Jakarta adalah GOR," ucap William.
William mengapresiasi langkah Anies Baswedan menggunakan GOR sebagai tempat tinggal sementara.
"Menurut saya menyediakan GOR sudah cukup tepat, karena kita bisa mencontoh apa yang terjadi di Malaysia juga menyediakan GOR untuk tempat sementara tunawisma yang tidak memiliki rumah atau gagal membayar sewa kontrakan," paparnya.
• Pengakuan Mengejutkan Anies Baswedan, Beber Penyebab Orang Marak Tidur di Jalan Selama Ramadhan
Selain mengapresiasi langkah Anies Baswedan, William juga mengusulkan solusi lain kepadanya untuk menanggulangi masalah tempat tinggal.
William menyarankan agar Anies Baswedan memanfaatkan Rumah Susun (rusun) yang masih kosong agar bisa ditempati oleh warga terdampak covid-19.
"Selain itu sebenarnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga bisa menyediakan rusun," kata dia.
Politisi muda itu mengatakan masih ada ribuan unit kamar rusun di Jakarta yang belum dihuni.
"Total di DKI Jakarta masih banyak rusun yang kosong, ada sekitar lima sampai enam ribu unit rusun yang kosong, sehingga unit-unit ini bisa dijadikan tempat sementara bagi para tunawisma ini untuk tempat tinggal sementara," tandasnya.
Simak video selengkapnya mulai menit awal:
(*)
IKUTI >> Update virus Corona
Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Survei Median Sebut Anies Baswedan Nomor 1 soal Penanganan Corona: Berani Secara Tegas, dan Terbuka, https://wow.tribunnews.com/2020/04/28/survei-median-sebut-anies-baswedan-nomor-1-soal-penanganan-corona-berani-secara-tegas-dan-terbuka?page=all.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani