Virus Corona di Bontang
Bandara APT Pranoto dan Bandara SAMS Ditutup, Para Sopir Travel di Bontang jadi Pengangguran
Para sopir travel banyak jadi pengangguran. Usai ditutupnya penerbangan domestik Bandara APT Pranoto Samarinda dan Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Budi Susilo
"Mereka, kan, ada beberapa yang KTP luar Bontang, kasihan," tuturnya.
BACA JUGA:
• Pengetatan Sosial Diterapkan, Kualitas Udara di Balikpapan Nomor 1 Terbaik dari 39 Kota di Indonesia
• Pasien Pertama Positif Corona di Berau Kondisi Membaik, Tiga Masih Mengalami Keluhan
• Kursi Tamu Diberi Jarak, Bupati Kukar Gelar MoU, Berikut Nilai Pagu Anggaran Penanganan Covid-19
Terpisah salah satu sopir travel, Suwito mengaku dirinya jadi pengangguran. Persis pasca pandemi covid-19 semakin menjadi-jadi melanda Kota Bontang
"Gak kerja ini. Hari-hari nongkrong di warung, rokok ngopi, ya, nebeng teman. Kalau ada job berangkat, kalau gak ada di rumah saja," katanya.

Sejak pandemi Corona melanda, dalam 3 bulan terakhir ia mengaku hanya narik 3 penumpang.
Bapak anak 6 mengaku sepinya orang bepergian keluar kota menjadi kendala bagi sopir travel antar kota.
Biasanya sebulan 10 sampai 15 kali itu pulang pergi. Penghasilan bisa sampai Rp 7 juta.
"Sekarang boro-boro gajian, orang berangkat tapi gak bisa pulang, nanti 3 hari baru pulang karena gak punya penumpang," keluhnya.
IKUTI >> Update Virus Corona
IKUTI >> Update Virus Corona di Bontang
( TribunKaltim.co/Fachri )