Virus Corona

Kabar Gembira, Virus Corona Tak Lagi Ganggu Indonesia Juli 2020, Pemerintah Jokowi Beber Analisanya

Ada kabar gembira, Virus Corona tak lagi ganggu Indonesia Juli 2020, Pemerintah Jokowi beber analisanya

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Instagram bnpb_indonesia
Letjen Doni Monardo, Kepala BNPB: Kami akan Kewalahan Distribusikan Anggaran, Jika Kemarin Presiden Putuskan Lockdown. 

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) menyampaikan rasa keoptimisannya bisa segera mengatasi Virus Corona.

Jokowi dengan optimis mengatakan pada bulan Juni Virus Corona sudah menurun dan bahkan bisa dikatakan dalam tahap ringan.

Hal ini disampaikan Jokowi saat diwawancarai oleh Najwa Sihab di Istana Merdeka yang ditayangkan dalam acara Mata Najwa, Rabu (22/4/2020).

Jokowi mulanya mengatakan sudah banyak lembaga-lembaga ataupun pihak-pihak yang mempunyai prediksi sendiri-sendiri yang hasilnya berbeda-beda.

Ada yang mengatakan pada pertengahan April, akhir Mei, hingga pada bulan Juni.

Namun menurut Jokowi, penyebaran Virus Corona ini tidak bisa ditebak dan diprediksi.

Terlebih, Virus Corona merupakan virus baru dan menyasar pada semua belahan dunia, sehingga menjadi pandemi global.

"Mbak Nana, setiap hari masuk ke saya, hitungan-hitungan kapan puncaknya dan kapan akan turun," kata Jokowi.

Dengan model matematis yang berbeda-beda, ada yang menyampaikan di situ, minggu kedua April sudah puncak kemudian turun, ada yang menyampaikan minggu terakhir April, ada yang mengatakan awal Mei, pertengahan Mei, akhir Mei, dan ada yang mengatakan Juni," sambungnya.

Pengakuan Mengejutkan Anies Baswedan, Beber Penyebab Orang Marak Tidur di Jalan Selama Ramadhan

"Berbeda-beda semua, karena sekali lagi, Virus Corona ini barang baru yang itungannya menurut saya bisa dihitung dengan cara yang berbeda-beda dengan hasil yang berbeda-beda."

Meski begitu, terlepas dari semua prediksi itu semua, Jokowi optimis pemerintah bisa mengatasi Virus Corona pada bulan Juli.

Dengan kata lain, Presiden asal Solo, Jawa Tengah itu menyebut penyebaran covid-19 di Indonesia akan memasuki puncak pada di akhir Mei atau awal Juni.

"Kalau ditanya ke saya, ya saya ingin optimis Juli sudah masuk pada posisi ringan," ujar Jokowi optimis.

"Sehingga puncaknya saya harapkan pada bulan Mei itu sudah betul-betul dalam posisi puncak, kemudian turun dan ladai," imbuhnya.

Meski begitu, Jokowi mengingatkan untuk mewujudkan keoptimisan tersebut, maka tidak terlepas dari peran masyarakat itu sendiri.

Warga Amerika Ramai Protes Donald Trump Karena Beri Ventilator ke Jokowi, Alasannya Mengejutkan

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved