Virus Corona
Masalah Baru Virus Corona, 222 Orang Terinfeksi Kembali Covid-19 Usai Sembuh, Ahli Beber 2 Faktor
Masalah baru Virus Corona, 222 orang terinfeksi kembali covid-19 usai sembuh, ahli beber 2 faktor
Dengan potensi reinfeksi, akan mempersulit upaya untuk mengembangkan vaksin.
"Alasan utama untuk membedakan antara infeksi ulang dan reaktivasi adalah, jika itu adalah kasus infeksi ulang," ungkap Hwang.
"Itu berarti bahwa sistem kekebalan dalam tubuh manusia belum membangun kekebalan terhadap covid-19," kata Hwang.
"Konsekuensi dari itu berarti kita akan mengalami kesulitan mengendalikan epidemi dan mengembangkan vaksin atau obat lain di masa depan," tegasnya.
Sikap Korea Selatan: Proaktif dan Agresif
Korea Selatan telah bersikap proaktif dan agresif dalam perjuangannya melawan covid-19.
Dikutip Tribunnews dari Al Jazeera, mulai dari diam-diam mengembangkan dan menimbun alat tes pada awal Januari, hingga memasuki data ponsel cerdas dan kartu kredit untuk melacak pergerakan mereka yang dikonfirmasi memiliki virus.
Al Jazeera melaporkan, pengguna smartphone di negara tersebut menerima peringatan otomatis yang merinci situs infeksi terdekat.
Sementara mereka yang menyelesaikan masa karantina diharuskan melaporkan gejala mereka setiap hari melalui aplikasi yang dikelola pemerintah.
Tanggapan Pemerintah Terkait covid-19
Pada saat yang sama, Al Jazeera mewartakan, Korea Selatan menguji hingga 20.000 orang per hari untuk Virus Corona.
Pengujian tersebut sering dilakuakn secara gratis, kadang-kadang dalam bentuk drive-thru atau bilik telepon self-sanitizing.
Pemerintah juga menjatah masker wajah pelindung di antara warga dan memberikan paket perawatan dengan makanan, air, produk-produk higienis, dan masker kepada mereka yang dikarantina sendiri.
Pengujian telah membantu menurunkan tingkat infeksi, dengan kurang dari 20 kasus baru per hari dalam seminggu terakhir.
Meski begitu, para ahli medis mendesak masyarakat untuk tetap berhati-hati, dan pemerintah telah memperpanjang pedoman jarak fisik selama dua minggu hingga 5 Mei 2020.
"Karena kasus tanpa gejala, kami masih belum menemukan sejauh mana infeksi masyarakat di sini," kata Roh.
"Jadi, sangat penting untuk menjaga jarak sosial dan memakai masker di tempat umum," tambahnya.
"Juga penting untuk terus bekerja pada pengembangan perawatan yang layak dan aman untuk masa depan," terangnya.
Menurut Roh, para Peneliti di seluruh dunia masih belum sepenuhnya memahami bagaimana Virus Corona bekerja.
Ia mengatakan, tidak yakin apakah orang dapat benar-benar mencapai kekebalan penuh setelah pulih dari covid-19.
Lebih lanjut, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) pada 24 April 2020 memperingatkan bahwa negara-negara harus berhati-hati dalam mengeluarkan 'paspor imunitas' kepada mereka yang pulih dari covid-19.
WHO mengatakan tidak ada bukti bahwa orang tidak bisa mendapatkan penyakit itu lagi.
Di Korea Selatan, mereka yang didiagnosis untuk kedua kalinya sedang dirawat di rumah sakit atau dirawat di ruang isolasi.
• PSBB di Wilayah Anies Baswedan, Marak Orang Berkeliaran hingga Tidur di Emperan Trotoar Jakarta
"Jika permintaan untuk perawatan medis tiba-tiba meningkat karena kelompok infeksi yang besar, maka sumber daya medis dan tes diagnostik harus diprioritaskan untuk pasien dalam kondisi yang paling parah," kata Roh.
"Dalam hal itu, akan ada sedikit bandwidth untuk mempelajari pasien yang terinfeksi ulang atau mengaktifkan virus," jelasnya.
"Sejauh ini, kami belum melihat perubahan signifikan pada coronavirus itu sendiri, sehingga kemungkinan benar-benar terinfeksi ulang rendah," kata Hwang.
"Jika varian virus muncul pada musim gugur atau musim dingin ini, maka ada kemungkinan reinfeksi," paparnya.
"Namun, biasanya ketika jumlah strain virus meningkat, daya menular virus meningkat, tetapi tingkat kematian cenderung menurun," jelasnya.
IKUTI >> Update Virus Corona
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dinyatakan Sembuh dari covid-19, 222 Orang di Korea Selatan Kembali Terinfeksi Corona, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/04/28/dinyatakan-sembuh-dari-covid-19-222-orang-di-korea-selatan-kembali-terinfeksi-corona?page=all.