Virus Corona

Pengusaha Protes Jamu Masuk Angin dari China Dibagi ke RS Rujukan Corona, Ini Kata Anggota DPR

Ketua Umum GP Jamu, Dwi Ranny Pertiwi menjelaskan satgas DPR-RI impor jamu secara besar-besaran untuk dibagikan ke rumah sakit rujukan Corona.

Editor: Adhinata Kusuma
KOLASE FEMALE DAILY/FREEPIK.COM
Ilustrasi jamu untuk menangkal virus Corona. 

Ranny mempertanyakan kenapa mengimpor jamu dalam jumlah besar tetapi BPOM tidak diajak bicara soal donasi obat sebanyak itu.

BACA JUGA: 

Unmul Samarinda Produksi 1.000 Liter Jamu, Didonasikan Buat Para Tim Medis yang Tangani Corona

Walikota Risma Video Call Hasto Kristiyanto, Pamer Alat Streilisasi Virus Corona, PDIP Siapkan Jamu

Konsumsi Jamu Tradisional, Tips Cegah Virus Corona Ketua DPRD Kaltara Norhayati Andris

Inggrid Tania, Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) menjelaskan sejauh ini produk jamu memang secara klinis belum diuji untuk Corona karena belum ada kesempatan untuk dipakai pasien covid-19 di rumah sakit rujukan.

"Jadi data-data yang dimiliki saat ini hanya testimoni saja. Tapi sejauh ini kami bersama LIPI, UGM, dan Kalbe Farma berencana melakukan uji klinis beberapa jamu untuk diuji coba dengan covid-19," kata Inggrid.

Merespon importasi jamu yang dilakukan Satgas DPR-RI ini ada tiga obat yang diimpor.

Salah satu obat yang diberikan ke RS rujukan covid-19 tidak ada komposisinya sehingga dokter kebingungan apa isi dari obat tersebut.

Adapun dari tiga obat tersebut hanya dua yang memiliki izin edar.

Setelah Inggrid mengkaji dari berbagai jurnal dari China, ternyata jamu yang didonasikan ke RS rujukan adalah jamu masuk angin.

Dalam hal ini dapat mengatasi seseorang yang mengalami keluhan meriang, kembung, dan lainnya.

"Kalo saya lihat jamu Indonesia masuk anginnya banyak, kenapa harus pake ini," kata Inggrid.

Andre Rosiade
Andre Rosiade (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Anggota Komisi IV DPR Andre Rosiade angkat bicara jamu yang diimpor memiliki 15 kandungan yang 13 bahan bakunya dari lokal dan 2 harus diimpor dari China.

Adapun jamu tersebut diracik di dalam negeri oleh dokter TCM yang punya izin dari Kementerian Kesehatan.

Sumber: Kontan
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved