Breaking News

Virus Corona

Refly Harun Kritik Penanganan Covid-19 di ILC, Singgung Kelalaian Pemerintah di Depan Karni Ilyas

Mantan Komisaris Pelindo I Refly Harun mengkritik cara kerja pemerintah dalam menangani penyebaran virus Corona di Indonesia.

Tribunnews.com/ Danang Triatmojo
Refly Harun Kritik Penanganan Covid-19 di ILC, Singgung Kelalaian Pemerintah di Depan Karni Ilyas 

"Ketika Covid-19 itu di luar negeri masih di China dan lain sebagainya, sebenarnya dia sudah minta data orang China yang datang ke sini, ada datanya di imigrasi dan lain sebagainya," singgungnya.

Namun, menurut keterangan pejabat itu, pemerintah lalai dalam melakukan pengawasan pada mereka.

"Tapi kita tidak tahu di mana orang itu tinggal. Jadi tidak bisa dalam pengawasan, jadi kalau kita flashback memang selalu ada yang namanya mungkin kelalaian-kelalaian," kritik Refly.

"Sampai akhirnya kita sadar bahwa ini bahayanya minta ampun," tambahnya.

Lihat videonya sejak menit awal:

 Inilah 1 Daerah di Indonesia yang Sama Sekali Tak Tersentuh Corona, Pemda Ternyata Punya Trik Khusus

Tanggapan Mahfud MD soal Larangan Mudik

Di sisi lain, sebelumnya Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara soal jalannya larangan mudik untuk mencegah penularan Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Mahfud MD menilai sejauh ini larangan mudik sudah berjalan lancar dan ditaati oleh banyak masyarakat.

Meskipun begitu, ia tak memungkiri jika masih ada warga yang nekat berusaha pulang ke kampung halaman.

Hal itu disampaikan Mahfud MD melalui tayangan YouTube metrotvnews, Senin (27/4/2020).

 Penelitian Singapura Ungkap Kapan Virus Corona di Indonesia Berakhir, Bukan Seperti Perkiraan Jokowi

Pada kesempatan itu, Mahfud MD mengklaim semua petugas sudah bekerja dengan baik dalam mencegah warga mudik ke kampung halaman.

"Ada beberapa larangan mudik, pertama aparat kita sudah terlihat kerja, mulai tegas," jelas Mahfud MD.

Namun, hingga kini menurut Mahfud MD masih banyak warga yang nekat mudik meskipun dilarang.

Bahkan, menurut dia banyak warga yang terpaksa puta balik saat ketahuan akan mudik ke kampung halaman.

"Tapi memang rakyat kita banyak yang masih (mengira) seakan-akan ini main-main, sehingga banyak yang terpaksa tidak boleh keluar Jakarta harus balik dan yang mau masuk juga dicegah," terang Mahfud MD.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved