Virus Corona

Walikota Tanjungpinang Wafat, Tak Cuma Istri & Dokter Positif Corona, Ini Nasib 25 Anggota Keluarga

Sebelum Walikota Tanjungpinang H Syahrul akhirnya meninggal dunia karena virus Corona atau covid-19, kondisinya memang naik turun.

Penulis: Doan Pardede | Editor: Januar Alamijaya
TribunBatam.id/Endra Kaputra
SEMPAT DIKABARKAN MEMBAIK - Walikota Tanjungpinang Syahrul meninggal dunia karena virus Corona atau covid-19 

Sebelumnya diberitakan, istri Wali Kota Tanjungpinang, Hj Juwariah Syahrul dinyatakan positif covid-19.

Selain sang istri, dokter pribadi Syahrul juga terkonfirmasi positif covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana mengatakan hasil pemeriksaan kedua pasien itu keluar, Jumat (17/4/2020) malam.

"Kami mendapat hasilnya semalam," ujar Tjetjep kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (18/4/2020) siang.

Tjetjep menjelaskan anggota keluarga lainnya yang masuk klaster Syahrul masih ada sekitar 25 orang lagi yang belum keluar hasil tes PCR-nya.

"Mudah-mudahan hasil itu bisa keluar secepatnya," ungkap Tjetjep.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu terus berkomunikasi dengan kepala Badan Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL).

Karena bahan-bahan untuk pemeriksaan tidak dapat diperoleh segera dalam jumlah besar.

Bahan yang diperlukan sedang dibutuhkan oleh banyak daerah, bahkan oleh semua negara yang terjangkit.

"Saat ini kami sedang memesan untuk 20.000 specimen. Distributor menjanjikan barang datang pekan depan. Kebutuhan tersebut sudah disediakan anggarannya oleh Pemprov Kepri dan Pemko Batam," jelas Tjetjep.

Istri Syahrul dan dokter pribadi Syahrul masuk kasus positif 19 dan kasus positif 20 covid-19 di Kota Tanjungpinang.

Pasien kasus 19 merupakan seorang perempuan, berusia 53 tahun, beralamat di Sei Ladi Kecamatan Tanjungpinang Kota, dengan inisial Ju.

Kasus ini berkaitan dengan kasus 13 yang terkonfirmasi. Saat ini dia dirawat di RSUP Kepri Raja Ahmad Tabib Kota Tanjungpinang.

Berdasarkan anamnesis, pasien pernah melakukan perjalanan ke Sumatera Barat (Sumbar) dan ke Batam dalam 3 minggu terakhir. Saat ini kondisi stabil.

Sedangkan pasien positif nomor 20 adalah seorang laki-laki berusia 36 tahun, dengan inisial DF. Dia adalah pekerjaan swasta yang beralamat di Tanjungpinang Barat.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved