Virus Corona

Jokowi Mengeluh, Sektor yang Ditangani Menkes Terawan Disorot, Erick Thohir Pernah Bongkar Ada Mafia

Presiden Jokowi mengeluh, sektor yang ditangani Menkes Terawan Agus Putranto disorot, Erick Thohir pernah bongkar ada mafia

Editor: Rafan Arif Dwinanto
Kolase TribunKaltim.co / freepik.com dan Tribunnews
Update Virus Corona di Indonesia, Kaltim ada tambahan kasus baru, Jawa Timur dekati wilayah Anies Baswedan, Sabtu (25/4/2020) 

Penjelasan Arya Sinulingga

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan ada perintah dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi kepada Erick Thohir.

Mulanya, eks bos Inter Milan ini menemukan bahwa semua bahan baku alat kesehatan dan obat di Indonesia berasal dari luar negeri alias impor..

Selama ini Indonesia ternyata terus mengimpor bahan baku obat dan alat kesehatan ketimbang memproduksi sendiri di dalam negeri.

Karena impor bahan baku obat dan alat kesehatan secara terus-menerus, kemudian terjadi pagebluk seperti Virus Corona, membuat Indonesia mengalami ketergantungan dengan negara lain.

 Indonesia Tertinggi Jumlah Kasus dan Kematian Virus Corona Asean, Anies Baswedan Yakin Lebih Banyak

 Lampu Hijau Luhut Pandjaitan ke Anies Baswedan dan Ridwan Kamil Beri Sanksi ke Perusahaan Saat PSBB

 Mantan Panglima TNI Angkat Suara Soal Bentrok Prajurit vs Polisi, Sesalkan Opini TNI Tak Profesional

Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga pada Jumat (17/4/2020).

"Di sinilah Pak Erick Thohir menyatakan bahwa kita terlalu sibuk selama ini dengan trading, tidak berusaha membangun industri dalam negeri untuk mengadakan alat kesehatan," ujar Arya.

Arya mencontohkan, saat ini Indonesia tak memiliki bahan baku untuk masker.

Padahal, sumber daya manusia (SDM) di Indonesia mempunyai kemampuan untuk memproduksi masker.

"Pabriknya ada, tapi bahan baku dari luar semua, Indonesia hanya tukang jahitnya doang."

"Orang luar bawa bahan baku ke tukang jahit, dia bayar tukang jahitnya, diambil barangnya."

"Itu proses yang terjadi selama ini dan kita akhirnya impor juga barang tersebut, karena bukan punya kita, itu milik yang punya bahan," kata Arya Sinulingga.

Melihat fenomena tersebut, kata Arya Sinulingga, Erick Thohir pun beranggapan selama ini ada mafia yang membuat Indonesia terus-menerus mengimpor bahan baku obat dan alat kesehatan.

Padahal, Indonesia mampu memproduksi barang-barang tersebut.

"Nah, di sini akhirnya Pak Erick melihat ada mafia-mafia besar baik global dan lokal yang mungkin bergabung.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved