Virus Corona di Tarakan

PSBB di Kota Tarakan, Kantor Pos Tetap Siap Bantu Salurkan BLT, Dibantu Polisi dan TNI

Kantor Pos Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) dari pemerintah pusat

Penulis: Risnawati | Editor: Budi Susilo
HO/POS TARAKAN
Kantor POS Tarakan Kalimantan Utara. Kantor Pos Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) dari Pemerintah Pusat yang dipersembahkan buat mereka yang terkena dampak covid-19 atau virus Corona. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Kantor Pos Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara, akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) dari Pemerintah Pusat yang dipersembahkan buat mereka yang terkena dampak covid-19 atau virus Corona

Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Pos Kota Tarakan, Yogi Sudrajat kepada TribunKaltim.co pada Jumat (1/5/2020) pagi. 

"Karena Kota Tarakan diberlakukan PSBB, jadi kita mengantar itu, dari itu saja dibantu oleh pihak keamanan di sini mungkin dari Kepolisian dan TNI Angkatan Darat," ujarnya.

Melalui Yogi Sudrajat, diketahui BLT dari Pemerintah Pusat ini akan diberikan sebesar Rp. 600.000 per kepala keluarga (KK).

BACA JUGA:

 Pengetatan Sosial Diterapkan, Kualitas Udara di Balikpapan Nomor 1 Terbaik dari 39 Kota di Indonesia

 Pasien Pertama Positif Corona di Berau Kondisi Membaik, Tiga Masih Mengalami Keluhan

 Kursi Tamu Diberi Jarak, Bupati Kukar Gelar MoU, Berikut Nilai Pagu Anggaran Penanganan Covid-19

Tentu bantuan tersebut akan diberikan selama 3 bulan, sehingga total keselurahan bantuan untuk per KK selama 3 bulan tersebut yakni sebesar Rp. 1.800.000.

Dirinya mengatakan bahwa data sementara yang yang ada untuk Kota Tarakan sekitar 3400 KK. Sedangkan untuk Kabupaten Nunukan sekitar 6000 KK

"Untuk Kantor Pos ( Kota Tarakan ) ini kita membawahi 2 kabupaten/Kota ya Kota Tarakan dan Kabupaten Nunukan.

Untuk data resmi untuk wilayah Tarakan itu sekitar 3400 KK jika tidak ada penambahan "Nah untuk wilayah Nunukan itu sekitar 6000-an," jelasnya.

Dirinya menerangkan bahwa data tersebut merupakan data yang diperoleh langsung dari Kementerian Sosial.

Kalau untuk data sendiri ini kita data dari Kemensos langsung, mungkin itu data dari Dinas Sosial masing-masing Provinsi, Kabupaten/Kota.

"Ya, yang mengusulkan kan mungkin dari rapat kebawah itu dari RT/RW, itu data naik kemudian diinput oleh Kemensos," lanjutnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di Tarakan

( TribunKaltim.co/Risnawati )

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved