Tangis Pilu Istri Sopir Taksi Online Korban Begal Saat Jasad Suami Diautopsi, Ternyata Hamil 2 Bulan

Tangisnya pecah sebelum melihat jasad sang suami Ade Bachtiar Rifai (35), sopir taksi online korban begal di Pologadung, Kamis (30/4/2020) sore.

Editor: Doan Pardede
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
MENANGIS HISTERIS - Hariyani Fitri (rambut panjang) saat menjemput jenazah suaminya di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020). 

"Dia pengusaha ayam (fried chicken) Chicago. Jadi sopir taksi sambilan saja, kalau narik juga enggak setiap hari," ungkap Feri.

"Jadi enggak kejar setoran banget lah," ia menambahkan.

Mobil Honda Brio warna hitam berpelat B 2939 FKK yang digunakan Ade jadi kendaraan untuk narik baru dibeli sebulan lalu.

Merujuk keterangan personel Satreskrim Polrestro Jakarta Timur ke pihak keluarga, Ade jadi korban begal.

"Kata polisi diminta doain saja biar pelaku cepat ketangkap," tuturnya.

Sempat Minta Tolong

Martin, pengemudi ojek online, yang saat melintas di lokasi kejadian menjelaskan korban ditemukan tanpa identitas.

Ia sempat melihat mobil Honda Brio warna hitam berhenti dalam keadaan mesin masih menyala lalu membuat korban.

"Korbannya ini dibuang dalam keadaan sekarat," ucap Martin, Kamis (30/4/2020).

Warga sore itu melihat banyak darah keluar dari belakang leher korban.

"Saya enggak tahu lukanya karena apa, pokoknya banyak darah," beber dia.

Kala itu, korban pria yang berkaus oblong dan celana panjang itu masih dalam keadaan bernafas.

Tapi korban sudah tak sempat mengucap apa pun dan beberapa detik kemudian menghembuskan nafas.

Dari informasi yang didapat TribunJakarta.com di lapangan, korban dalam kondisi sekarang saat diturunkan dari mobil, sempat berjalan.

"Pas turun dari mobil dia sempat nyeberang. Dia sempat minta tolong ke warga," imbuh Martin.

Sebelum 'dibuang' dari mobil, korban mendapat penganiayaan dari pelaku yang melarikan mobilnya.

"Enggak lama korban ditemuin warga, mobilnya ini kabur, langsung ngebut ke arah Jalan Pemuda."

"Mobilnya nyaris nabrak mobil antar galon, tapi berhasil kabur," ujarnya.

Joni, warga setempat di lokasi sebelum korban meregang nyawa, membenarkan keberadaan mobil Honda Brio di lokasi.

Ia tak melihat sosok penumpang lain di dalam mobil karena pelaku lebih dulu kabur meninggalkan korban dalam keadaan sekarat.

"Enggak lama mobilnya pergi, korban mati," terang Joni.

Joni memastikan saat warga menemukan korban sudah mendapat luka parah di punggung.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Hamil 2 Bulan, Tangis Histeris Istri Sopir Taksi Online Korban Begal di Pulogadung

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved