Matahari Tepat di Atas Kabah dan Hujan Metor Warnai Fenomena Langit Selama Bulan Mei 2020
Sejumlah fenomena langit akan mewarnai bulan Mei 2020. Fenomena langit ini bisa menemani kegiatan selama bulan Ramadhan
Bulan baru atau dikenal dengan hilal menjadi fenomena langit yang rutin terjadi setiap bulannya.
Namun, kali ini hilal menjadi yang dinantikan banyak orang karena sekaligus bertepatan dengan penanda hari raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah bagi umat Islam.
Di Indonesia, bulan baru atau hilal ini akan terjadi pada 23 Mei mendatang, pada saat maghrib di seluruh Indonesia.
Fenomena bulan baru adalah keadaan ketika bulan akan berbentuk lengkungan sabit yang sangat tipis dengan tinggi antara 6 derajat hingga 9 derajat di atas ufuk barat pada saat Matahari terbenam.
Matahari di atas Kabah pertama kali – 28 Mei 2020
Fenomena matahari tepat di atas Kabah ternyata juga bisa dilihat dari Indonesia.
Di Indonesia, kondisi matahari yang tepat berada di atas Kabah akan terjadi pada 28 Mei 2020 pukul 16.18 WIB.
Sehingga dapat disaksikan dari Indonesia bagian barat hingga tengah.
“Adalah fenomena tahunan di mana Matahari berkedudukan tepat di atas Kabah sehingga baying-bayang benda apapun yang terpasang tegak lurus paras Bumi akan tepat berimpit dengan arah kiblat setempat,” tutur Marufin.
Matahari di atas Kabah sebagai alat penyempurnaan arah kiblat
Kepala Lapan, Thomas Djamaluddin mengatakan bahwa saat Matahari berada tepat di atas Kabah adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki kiblat.
“Mari kita lakukan penyempurnaan arah kiblat,” jelas Thomas dikutip dari referensi tulisan dalam blog pribadinya.
Thomas menjelaskan, perlunya penyempurnaan atau pemeriksaan ulang karena sebagian besar masjid atau musala arah kiblatnya ditentukan sekadar perkiraan.
Perkiraan tersebut dilakukan dengan mengacu secara kasar arah kiblat masjid yang sudah ada atau dengan menggunakan kompas yang tidak akurat.