Virus Corona

Mengejutkan! Jumlah Karyawan PT Sampoerna Surabaya Positif Corona Akhirnya Dirilis, RS Sampai Kaget

Berdasarkan hasil tes swab gelombang pertama terhadap karyawan, jumlah pegawai Sampoerna positif covid-19 sangat mengejutkan

Editor: Doan Pardede
(STR/AFP)/China OUT (AFP/STR)
HASIL TES DIRILIS - (ilustrasi) Seorang paramedis laboratorium menguji sampel virus di Laboratorium Hengyang, Provinsi Henan pusat Kota Cina. Rabu (19/02/2020). Jumlah karyawan PT Sampoerna Surabaya yang positif terifeksi virus Corona atau covid-19 akhirnya dirilis, pihak RS sampai kaget 

• Ternyata Konsumsi Lemon dan Madu Sebelum Tidur Memiliki Manfaat Tidak Terduga, Kuatkan Sistem Imun

Mereka diperiksa menggunakan metode tes polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium, sambil menunggu hasil swab yang diperkirakan keluar dalam satu atau dua hari ke depan.

Selain itu, 323 karyawan di pabrik rokok itu telah menjalani rapid test.

Hasilnya, 100 orang di antaranya reaktif.

Berdasar hasil penelusuran sementara yang dilakukan Tim Tracing Gugus Tugas covid-19 Jatim terhadap karyawan PT HM Sampoerna Tbk, diperoleh data sebagai berikut:

Surabaya:

- 2 orang meninggal positif covid-19

- 9 orang berstatus PDP dan dirawat di rumah sakit

- 163 orang sudah menjalani tes swab PCR (menunggu hasil PCR)

- 100 orang dari 323 karyawan dinyatakan reaktif covid-19 setelah menjalani tes cepat covid-19 atau rapid test

Hasil tersebut memungkinkan pabrik rokok Sampoerna di kawasan Rungkut, Surabaya, ini berpotensi menjadi klaster baru penularan covid-19, setelah klaster pasar dan asrama haji di Surabaya

PT HM Sampoerna Karantina rokok Sebelum Dipasarkan

PT HM Sampoerna melakukan karantina produk rokok selama lima hari sebelum diedarkan ke pasaran.

Kebijakan ini diambil sebagai upaya menjalankan protokol kesehatan, terkait karyawan pabrik HM Sampoerna di Surabaya yang yang terpapar covid-19.

“Karantina produk juga dilakukan dua hari lebih lama dari batas atas stabilitas lingkungan covid-19 yang disarankan oleh European CDC (European Centre for Disease Prevention and Control) dan juga World Health Organization (WHO),” kata Direktur PT HM Sampoerna Tbk, Elvira Lianita dikutip dari siaran persnya, Jumat (1/5/2020).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved