Virus Corona

Mantan Mendag Gita Wirjawan Usulkan BI Cetak Uang Rp 4.000 T, Gubernur BI Singgung Kasus BLBI

Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan Usulkan BI cetak uang Rp 4.000 hingga Rp 4.000 T, Gubernur Bank Indonesia ( BI ) singgung kasus BLBI

Editor: Amalia Husnul A
Kompas/Heru Sri Kumoro-Dok Bank Indonesia
Gubernur BI Perry Warjiyo - Mantan Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan. Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan Usulkan BI cetak uang Rp 4.000 T, Gubernur Bank Indonesia ( BI ) singgung kasus BLBI. 

TRIBUNKALTIM.CO - Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan Usulkan BI cetak uang Rp 4.000 T, Gubernur Bank Indonesia ( BI ) singgung kasus BLBI.

Usulan Mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan ini untuk mengusulkan kepada Bank Indonesia (BI) untuk mencetak uang sebanyak Rp 4.000 triliun.

Tujuannya, untuk mengatasi persoalan ekonomi karena dampak pandemi virus Corona ( covid-19 ).

Menurut Gita Wirjawan, dengan mencetak uang sebanyak itu tidak akan menimbulkan inflasi.

Sebab, uang yang dicetak langsung disalurkan ke masyarakat hanya untuk menjamin kebutuhan dasar, bukan untuk meningkatkan gaya hidup.

"Uang tersebut tidak hanya digunakan untuk memberi stimulus pada mereka yang kehilangan pendapatan, tapi juga untuk restrukturisasi penyelamatan sektor riil dan UMKM," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (1/5/2020).

Pengetatan Sosial Berdampak Bagi Ekonomi Balikpapan, BI Mitigasi Dampak Pandemi Covid-19

Wabah Virus Corona Berdampak Perekonomian Global, Pengusaha Indonesia Ini Kehilangan Rp 196 Triliun

Balikpapan Akan Terapkan PSBB, BI: Skenario Terburuk Pertumbuhan Ekonomi 0,3 Persen

IMF Perkirakan Ekonomi Asia Tidak Akan Mengalami Pertumbuhan Sama Sekali Pada Tahun Ini

Hal tersebut disampaikan Gita dalam diskusi bertema "Menyelamatkan Sektor Rill dan UMKM dari Pandemi" bersama Yayasan Rekat Anak Bangsa. Jumat.

Dia juga berpendapat, BI tak perlu khawatir soal melemahnya rupiah di hadapan mata uang negara lain.

Pasalnya, banyak negara kini mencetak uang untuk mencukupi kebutuhan ekonomi dalam negerinya.

Gita Wirjawan juga menepis kekhawatiran banyak pihak adanya moral hazard dalam pencetakan uang.

Menurutnya kunci penting penyaluran uang tersebut ke masyarakat yakni dengan memperketat koordinasi pusat dan daerah dalam menentukan kanalisasi penyaluran bantuan.

Gita Wirjawan yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Pertimbangan Kamar Dagang dan Industri ( Kadin ) ini juga mengapresiasi langkah pemerintah untuk penyelamatan ekonomi yang terdampak covid-19, meski stimulus yang diberikan dinilai masih kurang.

Dia meyakinkan BI bahwa kebijakan pencetakan uang dianggap sebagai satu-satunya alternatif untuk mencapai likuiditas yang dibutuhkan negara saat ini.

"Harus ada kebijakan tidak biasa yang harus diambil pemerintah, yakni pencetakan uang. Meski diakui bertentangan dengan apa yang diajarkan selama ini," ujarnya.

Singgung kasus BLBI

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved