Mengaku Kekurangan Uang, Pasangan Warga Rusia Ini Viral di Medsos Karena Ngamen di Pasar Lombok
Pasangan suami istri ini viral setelah keduanya bersama balita mereka, Serafima, (2) kelyarga Mikhail mengamen di sejumlah pasar tradisional di Lombok
Dia menceritakan sebelumnya mereka sempat bepergian ke Malaysia, baru kemudian melanjutkan perjalanan ke Bali.
Dalam masa itu, ternyata Rusia memberlakukan lockdown imbas wabah Covid-19, begitu pula Malaysia yang memberlakukan kebijakan serupa.
Karena kondisi yang tidak menentu, dan keuangan semakin menipis, mereka memutuskan mengamen untuk bisa bertahan hidup.
"Saya main musik di Bali, tapi polisi melarang kami, padahal itu untuk membeli makanan dan biaya hidup. Kami punya uang hanya untuk satu bulan kami tinggal di Bali.
Kemudian kami ke Lombok mencari peluang ngamen, tapi di sini juga sama pintu ditutup," katanya.
Video Mikhail yang mengamen bersama istri dan anaknya sempat viral, salah satunya di akun Facebook Bakeqpekan Bakeq.
Baca Juga
12 Warga Asing Dideportasi dari Kalimantan Timur Sepanjang 2019, Didominasi WNA Asal Tiongkok
Jelang Penutupan Penerbangan, Warga Asing di Kurdi-Irak Berbondong Padati Bandara
KA Hantam Platform Stasiun di Barcelona, 56 Orang Jadi Korban dan Dua Diantaranya Warga Asing
Dari video viral tersebut, petugas Kantor Imigrasi Kelas I TPA Mataram segera mengamankan mereka.
Setelah dokumen mereka dicek, tak ada yang salah dengan izin tinggal.
Namun mereka melakukan kegiatan mencari uang dengan cara mengamen yang tidak sesuai dengan tujuan mereka datang ke Indonesia.
"Karena saat ini tengah terjadi musibah Covid-19, maka kami memberi kelonggaran.
Jika tak ada Covid-19, saya pasti akan tindak tegas. Mereka hanya boleh berwisata di Lombok, bukan melakukan kerja atau aktivitas seperti mengamen atau mengemis," tutup Syahrifullah. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral Suami Istri Bule Rusia yang Bawa Bayi Sambil Ngamen di Mataram, Akhirnya Kini Dideportasi