Didesak Refly Harun, Rocky Gerung Terang-terangan Minta Syarat Ini agar Tak Kritik Pemerintah Jokowi
Refly Harun lempar pujian ke Pemerintah, Rocky Gerung terang-terangan minta syarat 2 tahun agar tak kritik Jokow dan berbohong
Pengamat Politik Rocky Gerung angkat bicara soal aktivitas terbaru Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun selepas dicopot jadi komisaris utama Pelindo I.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menilai Refly Harun tetap memberikan banyak pengaruh meski kini beralih profesi sebagai YouTuber.
Melalui kanal YouTube Refly Harun, Sabtu (2/5/2020), ia menyatakan media sosial kini membuat banyak memberikan pengaruh kuat untuk masyarakat.
Terutama untuk orang-orang yang dianggap tak memiliki kekuatan politik apapun.
"Kita sekarang ada di situ sekarang, the power of powerless, karena modal kita adalah argumentasi, talk show," kata Rocky Gerung.
"The power of powerless itu powerful enggak? Sekarang jadi powerful karena ada media sosial."
Terkait hal itu, Rocky Gerung lantas menyinggung posisi Refly Harun yang kini tak lagi menjabat di BUMN.
Menurut Rocky, Refly Harun tetap memberikan pengaruh kuat lewat kanal YouTube yang dimiliki.
" Refly Harun dia udah enggak punya power, sekarang dia main YouTube tapi dia powerful sebenarnya," jelas Rocky Gerung.
"Jadi benar aja, sekarang orang kumpul menghasilkan ulang the power of powerless."
Melanjutkan penjelasannya, Rocky justru menyinggung nama Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara, Sehan Salim Landjar.
Sebelumnya, diketahui nama Sehan Salim sempat viral setelah video kemarahan dan kritik kerasnya pada Pemerintah soal penyaluran bantuan sosial ( bansos ) viral di media sosial.
Menurut Rocky Gerung, sikap Sehan Salim itu menunjukkan jiwa kepemimpinan yang tinggi.
"Contohnya Bupati Bolmong itu dia tidak perlu lagi daftar di KPU itu, enggak perlu mendaftar dari partai karena publik merasa 'Ini pemimpin loh'," kata Rocky Gerung.
Hal itu dinilainya berbanding terbalik dengan partai penguasa pemerintahan, PDI Perjuangan ( PDIP ).