Virus Corona

Jika Virus Corona Berakhir, Sandiaga Uno Prediksi Perubahan yang Terjadi, Singgung Kemacetan Jakarta

Jika wabah virus Corona atau covid-19 berakhir, Sandiaga Uno prediksi perubahan yang terjadi, singgung kemacetan Jakarta.

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA
Jika wabah virus Corona atau covid-19 berakhir, Sandiaga Uno prediksi perubahan yang terjadi, singgung kemacetan Jakarta. 

TRIBUNKALTIM.CO - Jika wabah virus Corona atau covid-19 berakhir, Sandiaga Uno prediksi perubahan yang terjadi, singgung kemacetan Jakarta.

Banyak hal berubah di masa pandemi virus Corona atau covid-19.

Para pekerja ada yang bekerja dari rumah, pelajar belajar dari rumah hingga kemajuan layanan antar jemput makanan.

 Seluruh Tenaga Medis Khusus Corona Diberhentikan & Diminta Keluar Hotel, Ruben: Kami Seperti Diusir!

 Rocky Gerung Buka Suara Soal Pencopotan Refly Harun: Udah Enggak Punya Power, Sekarang Jadi YouTuber

 Grebek Istri Sedang Berselingkuh di Kos-kosan, Suami Malah Minta Keduanya Menikah

 Peserta SKB CPNS Siap-siap! BKN Beri Kabar Terbaru, Kelulusan Pakai Nilai SKD Saja Masih Terbuka?

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan setelah pandemi covid-19 berakhir kemacetan di Jakarta akan berkurang, sebab orang-orang mulai memilih untuk tetap bekerja di rumah.

Dikutip dari acara HOT INDONESIA, Minggu (3/5/2020), awalnya Sandiaga Uno menunjukkan bagaimana penggunaan masker saat ini sudah menjadi sesuatu yang lazim.

Ia menceritakan seiring berjalannya waktu terus muncul model-model masker yang beragam.

Kemudian Sandiaga Uno menyinggung bagaimana acara-acara talk show di televisi kemungkinan akan terus dilakukan secara teleconference setelah pandemi covid-19 berakhir.

"Mungkin kita bisa melanjutkan pola kerja dari rumah seperti ini. Ini hal baru setelah normal," ujar Sandiaga Uno.

Sandi lalu menyoroti dari segi kesadaran masyarakat akan kesehatan.

Selama pandemi covid-19 ini seperti yang diketahui telah banyak masyarakat mulai menerapkan pola hidup sehat.

Mantan calon wakil presiden RI itu memprediksi gaya hidup sehat masyarakat akan terus dilakukan meskipun pandemi covid-19 sudah berkahir.

"Kita akan gunakan obat pencegahan seperti jamu, kita minum banyak vitamin," ujar Sandiaga Uno.

"Banyak orang berolahraga untuk memastikan kesehatan mereka," imbuhnya.

Macet Jakarta Berkurang

Selanjutnya Sandiaga Uno memprediksi bagaimana kemacetan di Jakarta akan berkurang.

Ia mengatakan orang-orang di Jakarta akan mulai lebih memilih untuk bekerja di rumah untuk menghindari kemacetan.

"Saya rasa kemacetan di Jakarta akan berkurang karena orang mulai sadar lebih efisien bekerja dari rumah," jelas dia.

Sandi menggambarkan bagaimana lingkungan hidup di Jakarta akan membaik setelah pandemi covid-19 berakhir.

"Anda melihat awan di Jakarta terlihat lebih indah. Inilah bentuk baru setelah keadaan normal," ucap Sandi.

 Mengejutkan! Prediksi Sandiaga Soal Kondisi Jakarta Usai Corona Hilang, Macet dan Cara Kampanye Beda

 Respon Mengejutkan Mahfud MD Soal Bansos virus Corona Tak Tepat Sasaran, Utamakan Kecepatan

 Langkah Kapolda untuk Warga Bandel Ini Diapresiasi Gubernur Khofifah, Demi Cegah Corona Gelombang 2

Keamanan Dunia Maya

Terakhir, Sandiaga Uno menyoroti dari sisi keamanan digital.

Awalnya ia bercerita tentang Zoom Bombing, yakni fenomena dimana ada pihak tak bertanggung jawab yang meretas data seseorang ketika sedang melakukan teleconference lewat aplikasi Zoom.

"Jika Anda tidak asing dengan Zoom Bombing, terdapat seseorang masuk dalam sesi Zoom Anda melakukan hal-hal konyol atau atau mencuri data Anda yang sedang diperlihatkan dalam pertemuan tersebut," papar Sandiaga Uno.

Tak berhenti di situ, Sandi mengatakan masih banyak perubahan-perubahan lain yang terjadi.

"Saya rasa banyak hal baru yang tetap terjadi di sini," ucap Sandiaga Uno.

"Jaga jarak fisik akan terus berlanjut setidaknya dalam dua tahun ke depan," tandasnya.

Dikutip dari Kompas.com, Minggu (3/5/2020), jumlah kasus positif covid-19 di Ibu Kota telah mencapai angka 4.417 kasus.

621 orang di antaranya berhasil sembuh, sedangkan 410 lainnya meninggal.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan DKI Jakarta Fify Mulyani mengatakan 2.062 pasien covid-19 menjalani perawatan di rumah sakit.

Kemudian 1.324 sisanya menjalani isolasi mandiri.

Terkait Penanganan Corona, Haris Azhar Kritik Jokowi dan Prabowo, Sosok Ini yang Malah Dapat Pujian

Nasib Pendidikan Kala Virus Corona Mewabah, Belajar via Online Banyak Guru tak Melek Teknologi

Fify menambahkan 1.359 orang masih menunggu hasil laboratorium, kemudian terdapat 214 orang berstatus Orang dalam Pemantauan (ODP), dan 1.001 pasien berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP).

"Sedangkan untuk orang tanpa gejala atau OTG sebanyak 1.347 orang," kata dia.

Lihat videonya mulai menit ke-1.40:

IKUTI >> Update virus Corona

(TribunWow.com/Anung)

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Apa yang Berubah setelah covid-19 Berakhir? Sandiaga Uno Prediksi Macet Jakarta Berkurang, https://wow.tribunnews.com/2020/05/03/apa-yang-berubah-setelah-covid-19-berakhir-sandiaga-uno-prediksi-macet-jakarta-berkurang?page=all
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved