Virus Corona
Anak Buah Jokowi Bersitegang dengan Anies Baswedan, Muhadjir Akui Tegur Keras Gubernur Jakarta
Anak buah Jokowi bersitegang dengan Anies Baswedan, Menko PMK Muhadjir Effendy akui tegur keras Gubernur Jakarta soal bansos
Tapi kan terpublikasi kepala keluarganya," jelasnya.
Ia pun berjanji pendistribusian bansos tahap dua bakal dilakukan dengan lebih teliti dan hati-hati.
"Prinsipnya adalah jika dia dapat tapi tidak sesuai dengan yang di lapangannya itu nanti dicoret dan tidak dimasukan dalam data di tahap kedua," tutur Irmansyah.
Diketahui, bansos tahap satu dari Pemprov DKI didistribusikan sejak 9 April hingga 24 April 2020 lalu.
Ketegangan anak buah Jokowi dan Anies Baswedan
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan ( Menko PMK ) Muhadjir Effendy rupanya sempat bersitegang dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Penyebabnya adalah data bantuan sosial ( bansos ) bagi warga miskin terdampak covid-19 di Jakarta.
"Kami dengan DKI sekarang sedang tarik-menarik cocok-cocokan data (penerima bansos ).
Bahkan, kemarin saya dengan Gubernur agak tegang, agak saya tegur keras Pak Gubernur (DKI)," ujar Muhadjir Effendy dalam sebuah diskusi yang digelar secara virtual pada Rabu (6/5/2020).
Peristiwa itu berawal dari rapat kabinet terbatas virtual yang dipimpin Presiden Joko Widodo bersama sejumlah kepala daerah, beberapa waktu lalu.
Dalam rapat, Anies Baswedan melaporkan bahwa data warga miskin terbaru di DKI Jakarta mencapai 3,6 juta orang.
Gubernur DKI Anies Baswedan, kata Muhadjir Effendy, saat itu mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengurus bansos bagi 1,1 juta warga di wilayahnya.
Sementara 2,5 juta orang sisanya akan mendapatkan bansos dari Pemerintah Ppusat melalui Kementerian Sosial.
• Resmi Dilantik Jokowi Jabat Kepala BNPT, Rekam Jejak Jenderal Bintang Tiga Ini Mirip Tito Karnavian
Menko PMK Muhadjir Effendy pun telah berkomitmen dengan kesepakatan tersebut.
Kemensos sendiri telah mengecek 2,5 juta orang miskin di DKI Jakarta.