Didi Kempot Meninggal
Dokter Ungkap Fakta Baru Didi Kempot Meninggal, Kondisi Sebenarnya Saat Tiba di RS, Hanya 20 Menit
Dokter yang menangani Didi Kempot, dr Divan Fernandes pun mengungkap fakta baru seputar The Godfather of Broken Heart meninggal dunia
TRIBUNKALTIM.CO - Sejumlah fakta baru seputar penyanyi campursari Didi Kempot meninggal dunia perlahan-lahan terkuak.
The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pagi di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.
Didi Kempot kini telah dimakamkan di TPU Dukuh Jatisari, Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
Penyanyi bernama asli Dionisius Prasetyo itu sempat dibawa ke rumah sakit tersebut dalam kondisi tak sadar.
• Walikota Solo Bocorkan Penyakit Mematikan Bersarang di Tubuh Didi Kempot, Terkuak Mirip Suami BCL
• Tak Main-main, Anak Buah Prabowo Mau Bongkar Skandal Dugaan Najwa Shihab di Program Andalan Jokowi
• Diserang Anak Buah Prabowo dan Megawati, Najwa Shihab Santai Bahas Ini Bareng Nadiem Makarim
• Ancaman Serius Arteria Dahlan Bila Tak Minta Maaf, Najwa Shihab Punya Aib & Perbuatan Melawan Hukum?
Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Manajer Humas RS Kasih Ibu, Divan Fernandez.
"Datang dalam kondisi tak sadar. Kita lakukan upaya pertolongan semaksimal mungkin tapi akhirnya meninggal," ujar dia.
"Betul, meninggal pagi ini di RS Kasih Ibu. Sudah saya cek ke dokter jaga," ujar dia.
Sebelum meninggal dunia, Didi Kempot sempat merasakan panas dan tak enak badan.
Hal itu diungkapkan Didi Kempot kepada kakak kandungnya, Lilik yang menyebut Lord Sobat Ambyar itu sempat tidak enak badan pada Senin (4/5/2020) malam.
"Semalam sedang mendengarkan lagu, terus bilang, ini kok panas. Nunggu di hotel dulu. Setelah satu jam, pulang, ke dokter dulu," kata Lilik menceritakan saat-saat terakhir bersama adiknya.
Menurut Lilik, Didi Kempot tidak pernah mengeluh sakit sama sekali.
Penyanyi legendaris itu juga tidak tercatat memiliki riwayat penyakit berat.
• Ahmad Lutfi, Jenderal Fenomenal yang Bukan dari Akpol, IPW: Sepertinya Disiapkan Jokowi jadi Kapolri
• Tito Karnavian Bocorkan Kunci Sukses Wilayah Anies Baswedan Lawan Covid-19 Bukan PSBB Jakarta
Lilik mengatakan, Didi Kempot meninggal pukul 7.30 WIB di usia 53 tahun.
Hingga saat ini almarhum masih di ruang jenazah.
Sejauh ini, penyebab kematian Lord Didi diduga karena serangan jantung. Hingga saat ini, kabar tersebut masih dikonfirmasi.
Untuk diketahui, beberapa serangan jantung ada yang muncul dengan sangat cepat dan intens.
Dilansir dari Tribun Solo, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengaku terkejut dengan meninggalnya Didi Kempot.
Rudy mengaku kemarin sore masih melakukan panggilan telepon dengan Didi Kempot.
"Kemarin sore masih telepon-teleponan sama saya," ungkap Rudy kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Selasa (5/5/2020).
Saat dihubungi Tribunnews.com, Rudy mengaku sedang akan menuju ke RS Kasih Ibu Surakarta.
"Ini saya mau ke (RS) Kasih Ibu dulu," katanya.
• Diberi Nama Coronavac, China Sebut Telah Berhasil Temukan Vaksin Virus Corona, Siap 100 Juta dosis
• Kronologi Ilham Husaeni, Mahasiswa Indonesia yang Kuliah di Jerman, Hilang di Bandara Soekarno Hatta
Rudy pun mengungkapkan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Didi Kempot.
"Saya mengucapkan duka cita yang mendalam," ujarnya.
Didi Kempot masih beraktivitas seperti biasa sebelumnya
Dionisius Prasetyo atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Didi Kempot, merupakan penyanyi campur sari asal Solo, Jawa Tengah.
Ia sebelumnya kerap dijuluki para penggemarnya dengan nama Bapak Loro Ati Nasional, Bapak Patah Hati Indonesia, Lord Didi, dan yang terbaru disebut-sebut sebagai Godfather of Brokenheart.
Didi Kempot adalah anak dari pelawak terkenal, mendiang Ranto Edi Gude atau lebih dikenal dengan nama Mbah Ranto.
Ia juga adik dari salah satu pelawak senior Srimulat, mendiang Mamik Pondang.
Siapa sangka, di balik ketenarannya saat ini, pelantun lagu "Stasiun Balapan" yang dirilis pada 1999 itu dulunya adalah seorang pengamen.
Ia mengawali langkahnya di dunia musik sebagai musisi jalanan sejak 1984 hingga 1989.
Sejak saat itu, Didi telah menciptakan beberapa lagu hingga akhirnya ia bertekat untuk hijrah ke Jakarta dan berharap lagunya dilirik oleh produser.
Lagu-lagu karya Didi Kempot kebanyakan berkisah tentang kesedihan, cinta, dan juga patah hati.
Hal ini membuat orang-orang yang mendengarkan lagunya juga ikut tersayat hatinya.
Pada 2019 lalu, lagu Didi yang berjudul "Pamer Bojo" yang telah dirilis sejak 2016 kembali melejit di dunia musik Tanah Air.
Penggemar musik campur sari Didi Kempot yang kerap disebut dengan Sobat Ambyar kini semakin menyebar.
Tidak hanya terdiri dari kalangan dewasa, tetapi kaum muda kini juga menjadi penggemar lagu-lagu dari pria kelahiran 31 Desember 1966 ini.
Dokter ungkap fakta baru Didi Kempot meninggal dunia
Banyak pihak yang terkejut mendengar kabar kematian Didi Kempot.
Terkait hal itu, dokter yang menangani Didi Kempot, dr Divan Fernandes pun mengungkap kronologi kematian penyanyi yang kental dengan lagu patah hati tersebut.
Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, dr Divan Fernandes menyebut Didi Kempot hanya sempat mendapatkan pertolongan rumah sakit sekitar 20 menit.
Dokter yang menangani Didi Kempot, dr Divan Fernandes pun mengungkap kronologi kematian penyanyi yang kental dengan lagu patah hati tersebut.
Berdasarkan rilis yang diterima TribunWow.com, dr Divan Fernandes menyatakan, saat datang ke rumah sakit Didi Kempot dalam kondisi tak sadarkan diri.
"Almarhum datang ke IGD jam 7.25 (WIB), kondisi tidak sadar, henti nafas, henti jantung," ucap dr Divan.
Menurutnya, pihak rumah sakit sudah berusaha memberikan pertolongan untuk menyelamatkan nyawa Didi Kempot.
Namun, karena kondisi yang memburuk, Didi Kempot dinyatakan meninggal dunia sekitar pukul 07.45 WIB.
"Kita beri pertolongan, kita resusitasi, namun karena kondisi pasien buruk pasien tak tertolong," jelas dr Diva.
"Pada 07.45 (WIB) dinyatakan meninggal oleh dokter."
Terkait kematian Didi Kempot, dr Diva menyebut sang maestro Campur Sari itu mengalami henti jantung.
Namun, ia enggan secara rinci menyebut riwayat penyakit yang dialami Didi Kempot sebelum meninggal dunia.
"Jadi di sini sekitar 20 menit," kata dr Diva.
"Untuk diagnosa awal, diagnosa saat masuk itu kerja keras henti jantung."
"Untuk riwayat penyakit itu mungkin lebih pantas keluarga yang menjelaskan nanti ya," tandasnya.
Ikuti >>> Update Kabar Didi Kempot Meninggal
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Didi Kempot Meninggal, Diduga Serangan Jantung" dan di sripoku.com dengan judul Dokter Saksi Meninggalnya Didi Kempot Buka Suara, Jarak Waktu Nafas Terakhir Diungkap, Ini Terjadi