Virus Corona di Kaltim

Awang Faroek Buka-bukaan, Banyak Perusahaan Tambang & Migas Ngeles Kasih Bantuan Covid-19 ke Kaltim

Mantan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak blak-blakan menyindir perusahaan tambang dan migas soal bantuan dalam penanganan Virus Corona

Editor: Syaiful Syafar
TRIBUN KALTIM / FACHMI RACHMAN
Mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak yang kini menjabat Anggota DPR RI. Pada Rabu (6/5/2020), Awang Faroek blak-blakan menyindir perusahaan tambang dan migas di Kaltim soal bantuan mereka dalam penanganan Virus Corona atau covid-19. 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Mantan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak blak-blakan menyindir perusahaan tambang dan migas soal bantuan dalam penanganan Virus Corona atau covid-19.

Awang Faroek Ishak yang kini menjabat sebagai Anggota DPR RI bahkan mengungkap jumlah perusahaan tambang dan migas yang beroperasi di Kalimantan Timur.

Perusahaan-perusahaan itu, kata Awang, kebanyakan hanya memberi alasan macam-macam atau ngeles sehingga tidak membantu penanganan covid-19 di Kalimantan Timur.

"Ada 4.001 perusahaan galian dan tambang di Kaltim yang berpotensi untuk dimintai bantuan dalam penanganan covid-19," ujar Awang Faroek Ishak seusai menyerahkan bantuan alat pelindung diri (APD)  di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda, Rabu (6/5/2020).

"Kemudian, ada juga 200-an lebih perusahaan minyak dan gas di Kaltim ini. Mereka juga harusnya memberikan bantuan kepada Kaltim dalam menghadapi pandemi Virus Corona ini," ungkap Awang Faroek Ishak.

Baca juga: Refly Harun-Fadli Zon Kompak Respon Kritik Najwa Shihab, Sindir Arteria Dahlan dan Anak Buah Prabowo

Baca juga: Sarankan Institusi Luhut Dibubarkan Lantaran Tak Penting, Ekonom Ini Takut Bernasib Mirip Said Didu

Baca juga: Jenazah Dibuang ke Laut, ABK Indonesia di Kapal China Kerja 30 Jam Dibayar Rp 135 Ribu per Bulan

Banyak di antara perusahaan tersebut, kata Awang, enggan memberikan bantuan ke Provinsi Kalimantan Timur karena telah lebih dahulu menyerahkan bantuan kepada pemerintah pusat.

Padahal menurut Awang Faroek Ishak, bantuan itu seharusnya disalurkan langsung ke Provinsi Kalimantan Timur.

"Kebanyakan dari mereka (perusahaan) itu, mereka sudah menyerahkan bantuan ke pusat," kata politisi Nasdem ini.

Awang Faroek Ishak meminta kepada Gubernur Kaltim Isran Noor agar melakukan pengecekan kepada perusahaan-perusahaan tersebut, apakah telah menyerahkan bantuan atau tidak.

"Ini bisa saja dicek, karena mereka bisa saja beralasan yang tidak jelas," katanya.

Awang Faroek bahkan sempat menyebut beberapa nama perusahaan besar di Kaltim yang beralasan telah menyetahkan bantuan ke pusat.

Sementara Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan telah menyampaikan surat agar seluruh perusahaan tersebut memberikan bantuan dalam masa pandemi covid-19 di Kaltim saat ini.

"Kami sudah bersurat, agar perusahaan dapat memberikan bantuan. Apakah itu perusaan tambang, perkebunan, jasa, kontraktor, bahkan toko-toko juga kita minta memberikan bantuan," ujar Isran Noor.

Sempoyongan Angkat Kardus Bantuan Awang

Gubernur Kaltim Isran Noor tampak sempoyongan mengangkat kardus bantuan berisi APD dari mantan Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak.

Pemandangan itu terjadi pada Rabu (6/5/2020) di Kantor Gubernur Kaltim.

Spontan, Isran Noor tiba-tiba mengangkat kardus bantuan dari Awang Faroek Ishak.

Namun Isran Noor tampak sempoyongan mengangkat kardus berukuran besar tersebut, meski dibantu seorang staf.

Tampaknya kardus berisi APD tersebut memang berat, sehingga Isran dan stafnya sempoyongan. 

Sementara Awang Faroek Ishak hanya duduk melihat aksi tersebut.

Gubernur Kaltim Isran Noor mengangkat kardus bantuan dari anggota DPR RI Dapil Kaltim Awang Faroek Ishak, Rabu (6/5/2020) di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengangkat kardus bantuan dari Anggota DPR RI Dapil Kaltim Awang Faroek Ishak, Rabu (6/5/2020) di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada, Samarinda. (TRIBUNKALTIM.CO/PURNOMO SUSANTO)

Untuk diketahui, kasus Virus Corona di Kalimantan Timur masih terus bertambah.

Data pada Selasa (5/5/2020), tercatat ada penambahan 14 kasus lagi di provinsi yang kaya akan sumber daya alam (SDA) ini.

Potensi untuk kasus terkonfirmasi positif covid-19 masih cukup besar.

Sebab, masih ada 187 spesimen lagi yang belum diketahui hasilnya dan masih dalam uji laboraturium di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Surabaya.

Baca juga: Berhenti Jualan Roti Gegara Corona, Pria di Bogor Ini Tega Aniaya Istrinya Karena tak Bisa Masak

Baca juga: Terungkap Alasan Ferdian Paleka Prank Sembako Sampah, Rekan Youtuber Beri Pengakuan

Baca juga: Kabar Baik, Lima Spesimen asal Kalimantan Utara Dinyatakan Negatif Virus Corona

Dengan penambahan sebanyak 14 kasus ini, maka jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Kaltim yang awalnya sebanyak 168 kasus menjadi sebanyak 182 kasus. 

Tercatat, sudah 7 orang meninggal dunia dan baru 13 orang dinyatakan sembuh akibat Virus Corona di Kalimantan Timur.

(TribunKaltim.co/Purnomo Susanto)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved