Virus Corona
Kabar Terbaru, Tiba-tiba Jokowi Persilakan Warga Aktivitas Lagi, Ajak Berdamai dengan Virus Corona
Ada kabar terbaru, tiba-tiba Presiden Jokowi persilakan warga aktivitas, ajak berdamai dengan Virus Corona, dan tunggu vaksin
Bette Korber, ahli biologi komputasi di Los Alamos yang memimpin penelitian, menerangkan ketika mutasi virus tersebut memasuki suatu populasi, mereka akan secara cepat mengambil alih epidemi lokal.
Alhasil, viruspun lebih mudah menular.
Bukan hanya jenis baru yang menyebar lebih cepat, D641G juga membuat orang rentan terinfeksi virus untuk kedua kalinya.
Penulis laporan mengatakan, mereka berbagi penelitian via online karena mereka merasakan kebutuhan mendesak akan peringatan dini tentang virus.
Mereka memastikan perawatan di seluruh dunia efektif dalam menumpas virus baru ini.
"Ini mengkhawatirkan, karena kita melihat bentuk virus yang bermutasi muncul dengan sangat cepat, dan selama bulan Maret menjadi bentuk pandemi yang dominan," kata Korber.
Penelitian yang dirilis di BioRviv pada Kamis (30/4/2020) itu didasarkan pada analisis lebih dari 6.000 rangkaian Virus Corona dari seluruh dunia.
Dari sekuens tersebut, para ilmuwan mengidentidikasi 14 mutasi, meskipun D641G adalah fokus utama penelitian.
• Refly Harun-Fadli Zon Kompak Respon Kritik Najwa Shihab, Sindir Arteria Dahlan dan Anak Buah Prabowo
"Kabar ini sangat memukul, tapi tolong jangan berkecil hati karenanya," tulis Korber melalui akun Facebook-nya.
Meskipun begitu, studi baru ini tidak menunjukkan apakah D641G lebih mematikan atau tidak.
Tidak disebutkan pula apakah pengobatan pada pasien Virus Corona awal dengan mutasinya memiliki tingkat yang sama.
Ikuti >>> Update Virus Corona
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi: Kita Harus Hidup Berdamai dengan Covid-19 sampai Vaksin Ditemukan", https://nasional.kompas.com/read/2020/05/07/10430201/jokowi-kita-harus-hidup-berdamai-dengan-covid-19-sampai-vaksin-ditemukan.