Virus Corona
Dilanda Pandemi Corona, Menteri Sosial Juliari Batubara Prediksi Kemiskinan Naik Sampai 12 Persen
Virus Corona atau covid-19 yang melanda berbagai negara termasuk ke Indonesia membawa dampak, tidak hanya kesehatan.
TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - Virus Corona atau covid-19 yang melanda berbagai negara termasuk ke Indonesia membawa dampak, tidak hanya kesehatan namun dari sisi ekonomi ikut terpengaruh.
Negara Indonesia yang terkena pandemi Corona diprediksi akan mengalami penurunan pertumbuhan ekonomi jika dibandingkan periode sebelumnya.
Bahkan menurut analisis dari Kementerian Sosial dari sisi tingkat kemiskinan di Indonesia tren akan meningkat.
Melalui Menteri Sosial Juliari Batubara menyebut ada prediksi jumlah keluarga miskin akan bertambah akibat pandemi covid-19 atau virus Corona ini.
BACA JUGA:
• Balikpapan Ajukan PSBB, Gubernur Kaltim Setuju, Isran Noor: Saya Kira Memang Sebuah Kewajaran
• 34 Tenaga Medis Puskesmas Long Ikis Positif Corona, DPRD Paser Usul Mereka Dibawa Saja ke Grogot
• Pandemi Corona, Mahakam Ulu Terapkan Kebijakan Penutupan Wilayah, Kadinkes Mahulu Beberkan Alasannya
Kali ini Juliari Batubara memaparkan, berdasarkan lembaga survei, angka kemiskinan bisa mencapai 10 sampai 12 persen.
Ada beberapa lembaga survei, ada yang 10 persen, sekian persen.
"Ada yang ekstrem 12 persen," kata Juliari Batubara melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (8/5/2020).
Namun, Juliari Batubara mengatakan pemerintah belum bisa memberikan data resmi soal prediksi kenaikan angka kemiskinan.
BACA JUGA:
13 Ribu Lebih KK di Balikpapan Tidak Lolos Verifikasi Penerima Bantuan Sembako Terdampak Corona
Kisah Dua Pasien Positif Corona Diusir Warga, Proses Karantina Mandiri di Rumah Saudara
Pasalnya, pemerintah sedang melakukan pendataan terhadap angka kemiskinan tersebut.
Termasuk, menghimpun data kemiskinan dari tingkat terbawah yaitu RT/RW.
"Saya sampaikan belum bisa memberikan angka pasti karena masih berjalan, akan meningkat jumlahnya," jelas Juliari Batubara.