Virus Corona

Mahfud MD Beber Pemerintah Jokowi Antisipasi Virus Corona Sejak 2019, Kebijakan Pertamanya Strategis

Mahfud MD beber Pemerintah Jokowi antisipasi Virus Corona di 2019, kebijakan pertamanya strategis

Editor: Rafan Arif Dwinanto
TRIBUNNEWS/Gita Irawan
Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD saat diwawancarai wartawan di Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat. Selasa (28/1/2020). Pemerintah dituding lamban dan penanganan covid-19, Mahfud MD ungkap langkah yang dilakukan sebelum kasus pertama muncul 

Isinya kami minta izin mau ngirim pesawat untuk menjemput warga negara Indonesia yang ada di Wuhan," kata Mahfud MD.

Selanjutnya Mahfud MD juga menjelaskan pemerintah telah merencanakan pembangunan rumah sakit khusus penyakit menular untuk khususnya untuk covid-19 sekira sebulan sebelum kasus pertama covid-19 diumumkan di Indonesia.

"Sejak awal kami sudah mendiskusikan kemungkinan mendirikan rumah sakit khusus bagi penyakit menular.

Itu sebabnya kalau kita buka file pemberitaan pada 5 atau 6 Februari 2020 itu sudah ada pengumuman pemerintah akan membuat rumah sakit khusus," kata Mahfud.

Diremehkan Tak Punya Uang Biayai Bansos Jakarta, Anies Baswedan Beber Siap Anggaran Super Jumbo

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengumumkan kasus pertama virus corona di Indonesia pada Senin (2/3/2020).

Pasien warga Depok tersebut merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan anaknya yang berusia 31 tahun.

Hasil penelitian Singapura

Sebuah riset yang dilakukan oleh Singapore University of Technology and Design ( SUTD) menunjukkan, wabah covid-19 di Indonesia akan berakhir pada 7 Oktober 2020.

SUTD merupakan salah satu universitas ternama di Singapura, yang berfokus pada kajian studi teknologi dan desain.

Hasil penelitiannya diungkap di situs web ddi.sutd.edu.sg, dengan update terakhir pada 5 Mei.

"Situs ini menyediakan pemantauan prediktif berkelanjutan covid-19 sebagai pelengkap pemantauan tradisional atau praktik prediksi tradisional," demikian keterangan yang tertera di bagian pengenalan.

Dalam penghitungannya, SUTD menggunakan model SIR (Susceptible-Infected-Recovered) yang dipadukan dengan data harian Virus Corona yang diperbarui dari berbagai negara.

Ditangkap Polisi Akibat Narkoba, Roy Kiyoshi Sempat Peringatkan Anak Ahmad Dhani Soal Dunia Kelam

Prediksi akhir wabah Virus Corona juga dicantumkan bersama prediksi pergeseran tanggal atau deviasi.

Dari pemodelan itu akan terlihat kurva siklus hidup pandemi dan tanggal berakhirnya secara teoretis, menurut kode-kode dari Milan Batista dan data dari Our World in Data.

Hasil riset SUTD menunjukkan prediksi wabah virus corona di dunia berakhir pada 20 Desember 2020.
Hasil riset SUTD menunjukkan prediksi wabah Virus Corona di dunia berakhir pada 20 Desember 2020. (SUTD via Kompas.com)

 Anies Baswedan dan Menteri Jokowi Bersitegang soal Data Bansos, Muhadjir Ingatkan Gubernur Jakarta

Hasilnya, terlihat pandemi Virus Corona secara global diprediksi akan berakhir pada 20 Desember 2020 dan dapat bergeser 5,9 hari.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved