Cara Polisi Antisipasi Balapan Liar dan Kerumunan Warga Penajam Paser Utara di Tengah Pandemi Corona

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Polres Penajam Paser Utara ( PPU ) berupaya mengantisipasi kemungkinan adanya balapan liar di Kabupaten PPU Kalimantan Timur dan sejumlah daerah lainnya saat kondisi jalanan sepi dalam pembatasan sosial mencegah penularan Corona atau covid-19.

Upaya untuk mengantisipasi balapan liar dan aksi lainnya yang dapat menimbulkan gangguan kamtibmas, seperti tawuran dan kerumunan masyarakat saat pandemi covid-19.

Kasat Lantas Polres PPU AKP Edy Haruna mengatakan, dalam suasana bulan suci Ramadhan dan pandemi covid-19, pihaknya berupaya meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) agar masyarakat bisa melaksanakan ibadah puasa serta menjalankan saat beraktivitas di rumah dengan aman dan nyaman.

BACA JUGA:

• Update Minggu 10 Mei, Ada 2 Pasien Positif Corona di Penajam Paser Utara Sembuh

• Update Covid-19 di Kabupaten Berau, Jumlah Kasus Positif 32, Kecamatan Tanjung Redeb Terbanyak

Peningkatan kamtibmas dilakukan dengan patroli di kawasan permukiman penduduk dan jalan protokol yang rawan dijadikan tempat balapan liar dan tindak kejahatan.

Dalam patroli tersebut pihaknya membubarkan kerumunan masyarakat di sejumlah lokasi yang sedang berkumpul.

Lebih dari itu, saat ini sedang gencar-gencarnya dilakukan pencegahan pandemi virus covid-19 untuk memutus mata rantai penyebarannya.

“Kami imbau kepada para remaja dan masyarakat agar tidak melakukan tindakan negatif seperti balapan liar khususnya di Bulan Ramadhan ini karena itu dapat merugikan diri sendiri,” ujarnya.

Tidak Perlu Mudik Lebaran

Guna memotong mata rantai penyebaran wabah virus Corona, Ketua Lembaga Adat Paser (LAP) Penajam Paser Utara ( PPU ), Provinsi Kalimantan Timur, Mussa, mengimbau masyarakat baik dari Kabupaten PPU maupun dari luar PPU agar tidak mudik lebaran Idul Fitri tahun 2020 ini.

Ia menghimbau warganya, agar tidak melakukan perjalanan mudik lebaran, sebab dengan tidak Mudik itu berarti mereka telah membantu diri sendiri dan orang lain terhindar dari wabah covid -19.

"Kita harus menyadari situasi yang berkembang saat ini, pemerintah terfokus pada pencegahan penyebaran virus Corona, ( covid-19 ), sehingga dengan tidak melakukan perjalanan mudik lebaran kita telah menolong diri sendiri dan orang lain," kata Mussa kepada TribunKaltim.co pada Minggu (10/5/2020) siang.

Dirinya mengajak untuk melaksanakan himbauan pemerintah yakni selalu gunakan masker, lebih banyak tinggal di rumah jika tidak dalam keadaan memaksa, lakukan kebersihan dirumah, cuci tangan baik dengan sabun maupun hand sanitizer. 

• Balikpapan Ajukan PSBB, Gubernur Kaltim Setuju, Isran Noor: Saya Kira Memang Sebuah Kewajaran

• 34 Tenaga Medis Puskesmas Long Ikis Positif Corona, DPRD Paser Usul Mereka Dibawa Saja ke Grogot

• Pandemi Corona, Mahakam Ulu Terapkan Kebijakan Penutupan Wilayah, Kadinkes Mahulu Beberkan Alasannya

"Hidup bersih seperti itu bukan saja dapat menolong diri sendiri, namun juga orang lain, mari kita disiplin dan taat pada ajuran Pemerintah hanya dengan itu kita bisa memutus mata rantai penyebaran virus covid-19," himbaunya.

Sementara itu, Kapolres PPU, AKBP Dharma Nugrahan mengapresiasi langkah ketua LAP PPU yang mengimbau warga agar menunda mudik lebaran tahun ini ditengah pandemi covid-19.

Menurutnya, saat ini yang lebih efektif dilakukan warga adalah berdiam diri di rumah dan selalu menjaga pola hidup sehat dan menerapkan physical distancing.

“Jangan lupa pakai masker tiap beraktivitas di luar rumah,” pungkasnya.

IKUTI >> Update Virus Corona

IKUTI >> Update Virus Corona di PPU

( TribunKaltim.co/Aris Joni )