Cegah Covid-19, Kepala Kampung Merasa di Berau Larang Warga dari Zona Merah Masuk Wilayahnya
Upaya pencegahan dan penyebaran Virus Corona atau covid-19 tak hanya dilakukan di tingkat kabupaten, tetapi hingga tingkat kampung di Berau, Kalimanta
Penulis: Ikbal Nurkarim |
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB- Upaya pencegahan dan penyebaran Virus Corona atau covid-19 tak hanya dilakukan di tingkat kabupaten, tetapi hingga tingkat kampung di Berau, Kalimantan Timur, Minggu (10/4/2020), seperti yang terlihat di jalan menuju arah kampung Merasa, Kecamatan Kelay, Berau.
Di gerbang masuk kampung tersebut terdapat posko yang 24 jam dijaga warga kampung untuk mengawasi orang-orang yang masuk.
Bahkan selain warga kampung tersebut, pengunjung dari luar dilarang untuk masuk kampung yang terkenal dengan pesta adat meja panjangnya tersebut.
"Kami lakukan pembatasan untuk membatasi kegiatan masyarakat untuk keluar. Kami menjaga kampung agar masyarakat kami tidak terpapar Virus Corona," kata Kepala Kampung Merasa Yafet Tingai.
"Setiap orang yang masuk kami harus periksa dan bagi orang dari luar apalagi dari zona merah tidak dapat masuk," tuturnya.
Yafet mengatakan, posko yang ia dirikan tersebut sejak Februari dan akan terus melakukan penjagaan hingga Corona dapat diatasi.
Langkah antisipasi yang dilakukan kampung-kampung untuk mencegah penyebaran Virus Corona ini juga mendapat apresiasi dari Bupati Berau H Muharram.
Munurut Muharram, langkah tersebut dapat menekan penyebaran Virus Corona hingga ke pelosok dengan adanya transmisi lokal.
• Bukan PSBB, Strategi Efektif Bali Kendalikan Kasus Corona, Tingkat Kesembuhan di Atas 50 Persen
• Virus Corona Serang Gedung Putih, Presiden AS Donald Trump dan Wapres Pance Dites Saban Hari
"Transmisi lokal yang terjadi di Berau hanya kontak serumah artinya hanya orang yang dekat dengan pasien yang terpapar," kata Muharram saat melakukan rilis beberapa waktu lalu.
"Dan upaya pencegahan hingga ke kampung-kampung yang kita lakukan selama ini cukup efektif menekan penyebaran virus tersebut sehingga hanya terjadi di lingkup keluarga," ucapnya.
Hingga hari ini kasus positif Virus Corona di Berau telah mencapai angka 32 dan belum ada yang dinyatakan sembuh.
Sementara jumlah kasus PDP mencapai 69 orang, 55 orang dicantaranya masih proses pengawasan, sementara kasus ODP mecapai 160 orang dan 56 orang masih dalam pemantauan. (*)