Ditangkap Polisi, Begal di Lampung Tak Melawan, Malah Sungkem dan Cium Tangan Anak Buah Idham Azis
Ditangkap polisi, begal remaja di Lampung tak melawan, malah sungkem dan cium tangan anak buah Idham Azis
TRIBUNKALTIM.CO - Ditangkap polisi, begal remaja di Lampung tak melawan, malah sungkem dan cium tangan anak buah Idham Azis.
Kejadian unik mewarnai aksi polisi saat memburu begal di Lampung.
Diketahui anak buah Idham Azis memang gencar memburu begal yang mengancam masyarakat.
Bahkan tak segan polisi menembak mati begal yang melawan saat ditangkap.
• Geger, Aksi Begal Bersenjata di Bontang, Polisi Lakukan Investigasi, Ini Kata Bawahan Idham Azis
• Geger PNS Kirim SMS Sayang ke Istri Orang, Reaksi Suami Tak Main-main hingga Berujung ke Polisi
• Tak Cuma Bohong, Ferdian Paleka Terang-terangan Sempat Kelabui Polisi hingga Lolos saat PSBB
Sementara itu di Lampung, bukannya melawan, pelaku begal malah ketakutan hingga cium tangan ke polisi.
Belum lama ini kejadian unik dialami polisi saat berhasil menangkap begal di Lampung.
Ada dua begal yang masih berumur belasan tahun alias remaja, berhasil ditangkap polisi.
Penangkapan yang dilakukan anak buah Idham Azis terjadi saat dua begal sedang berkeliling menggunakan sepeda motor curian.
Saat ditangkap, kedua begal beriniisal BP (19) dan DS (18) ini malah mendadak mencium tangan polisi.
Keduanya tidak sengaja terpergok anggota polisi yang sedang memburu komplotan begal pada Rabu (6/5/2020) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Rosef Effendi mengatakan, kedua pelaku ditangkap di Jalan Radin Intan II, di depan Mal Ramayana.
Saat ditangkap, kedua pelaku mengaku anak muda yang bosan di rumah dan mau keliling kota.
• Viral di Medsos Facebook, Begal Bersenjata Beraksi Incar Pengendara Mobil di Kota Bontang
“Ngakunya bosan di rumah, tapi keliling kota malam-malam pasti mencurigakan,” kata Rosef saat dihubungi, Minggu (10/5/2020).
Mulanya kedua pelaku ini berkelit atas kecurigaan petugas.
Namun, begitu ketahuan sepeda motor yang mereka gunakan adalah sepeda motor curian, kedua pelaku mendadak berpura-pura polos.
“Ngajak anggota sungkeman, cium tangan, minta maaf, mendadak jadi anak baik.
Tapi langsung kami giring ke mapolresta,” kata Rosef.
Dari keterangan sementara, kedua pelaku mengaku bahwa sepeda motor Honda Beat hitam yang mereka gunakan berkeliling adalah sepeda motor curian.
Kedua ABG ini mengaku diajak oleh pelaku berinisial G yang saat ini masuk sebagai daftar pencarian orang (DPO) Polresta Bandar Lampung.
Keduanya mencuri dengan cara merusak kunci setang sepeda motor.
Rosef mengungkapkan, sepeda motor dengan nomor polisi BE 4286 WS itu adalah milik seorang warga Kecamatan Sukarame.
Sepeda motor tersebut hilang pada Senin (4/5/2020), saat diparkir di halaman dealer Honda, di Jalan Imam Bonjol.
“Diduga bukan hanya sekali, cara kerjanya ringkas dan berani.
Kami masih mengembangkan kasus ini,” kata Rosef.
• Anak Buah Idham Azis Bongkar Kebohongan Begal Sadis Pembunuhan Sopir Taksi Online di Rawamangun
Dua begal tewas ditembak polisi
Kasus lain terjadi di Jakarta saat polisi menembak mati dua begal yang mencoba melawan petugas.
Dua begal sepeda motor berinisial KA dan MAR tewas ditembak polisi di Jalan Batu Ampar IV, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/5/2020) dini hari.
Keduanya tewas ditembak karena mencoba melawan polisi dengan melepaskan tembakan dari senjata api rakitan ke arah petugas.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, peristiwa itu bermula saat sejumlah anggota Polres Metro Jakarta Timur sedang patroli di sekitar lokasi kejadian pada pukul 01.50 WIB.
Kemudian, polisi melihat empat orang dengan menggunakan dua sepeda motor berjalan pelan sedang mengintai kendaraan bermotor untuk dicuri.
"Anggota ( polisi ) curiga dengan empat orang ini.
Kemudian, dilakukan upaya menghentikan empat orang ini.
Namun pelaku melakukan perlawanan dengan membuang tembakan dan mengeluarkan celurit ke arah anggota," kata Arie di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (4/5/2020).
• Nasib Tragis Kawanan Begal Sadis, Target Dincar Sekalinya Kebal Sajam, Dikira Wanita Karena Gondrong
• Setelah Viral Anak Buah Idham Azis Kejar-kejaran Tembak Begal di Jakarta, Kini Dapat Penghargaan
• Bukan Ferdian Paleka, Sosok Ini Otak di Balik Prank Beri Sembako Isi Sampah, Ini Penjelasan Polisi
Perlawanan dari para pelaku membahayakan petugas sehingga polisi menembak dua dari empat pelaku tersebut.
"Dua pelaku alami luka tembak di punggung kiri dan langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan tindakan medis.
Setelah sampai rumah sakit, kedua pelaku meninggal dunia," ujar Arie.
Sedangkan dua pelaku lainnya masih buron karena melarikan diri saat dikejar polisi.
"Adapun barang bukti yang dapat diamankan berupa senjata rakitan beserta lima butir selongsong, kunci T, celurit, serta motor yang dipergunakan oleh pelaku," ujar Arie.
(*)