Virus Corona

Sejauh Mana Perkembangan Vaksin Covid-19, WHO Sebut tak akan Tersedia Sebelum Akhir Tahun 2021

Sejauh mana perkembangan vaksin covid-19, sejumlah perusahaan telah melakukan uji klinis, namun WHO sebut belum akan tersedia hingga akhir tahun 2021

Editor: Amalia Husnul A
Ilustrasi canva/tribunkaltim
Ilustrasi. Sejauh mana perkembangan vaksin covid-19, sejumlah perusahaan telah melakukan uji klinis, namun WHO sebut belum akan tersedia hingga akhir tahun 2021. 

TRIBUNKALTIM.CO - Sejauh mana perkembangan vaksin covid-19, sejumlah perusahaan telah melakukan uji klinis, namun WHO sebut belum akan tersedia hingga akhir tahun 2021

Hingga saat ini, sejumlah perusahaan telah melakukan penelitian pengembangan vaksin virus corona dan telah memasuki uji klinis.

Meski demikian, menurut Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO ) telah memperingatkan bahwa kecil kemungkinan untuk memiliki vaksin tersebut sebelum akhir 2021.

Pengembangan dan distribusi massal vaksin secara luas dipandang sebagai cara yang paling mungkin untuk mengendalikan Covid-19.

Pemerintah di seluruh dunia telah menggelontorkan dana untuk penelitian vaksin ketika perusahaan farmasi, universitas, dan lembaga penelitian saling berlomba dalam mengembangkan vaksin.

Tiga perusahaan farmasi terbesar AS, Inovio, Moderna, dan Pfizer kini telah memulai uji klinis, yaitu tahap pertama dalam pengembangan vaksin.

Bukan PSBB, Strategi Efektif Bali Kendalikan Kasus Corona, Tingkat Kesembuhan di Atas 50 Persen

Cerita Seorang Dokter di Sangatta, Hasil PCR Negatif Covid-19, Sebelumnya Sempat Reaktif Rapid Test

Selamat Hari Ibu Sedunia 10 Mei 2020! Simak Sejarah & Ide Perayaan Hari Ibu di Tengah Pandemi Corona

Kabar Eucalyptus Bisa Bunuh Virus Corona, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Klaim Sudah Uji Lab

Sementara itu, para peneliti di Oxford University yang didukung oleh Pemerintah Inggris mengatakan mereka bertekad untuk memproduksi vaksin pada musim gugur nanti.

Pengumpulan data awal

Pejabat Senior WHO Dale Fisher menyebut vaksin untuk Covid-19 tidak akan siap hingga akhir tahun depan.

"Saya pikir akhir tahun depan adalah ekspektasi yang sangat masuk akal," kata Fisher dilansir dari CNBC, Senin (4/5/2020).

Menurutnya, fase 2 dan 3 uji coba akan memakan waktu yang lama untuk memastikan mereka aman dan dapat diandalkan.

Uji coba fase 1 saat ini baru akan memungkinan pengumpulan data awal untuk menilai apakah vaksin potensial benar-benar bekerja, sebelum dilakukan uji coba fase selanjutnya.

Fisher bahkan menyebut komentar Presiden Donald Trump yang meyakini bahwa vaksin virus corona akan dikembangkan pada akhir 2020 sebagai sesuatu yang prematur.

Gilead Silences

Sementara itu, CEO Roche, salah satu raksasa farmasi Severin Schwan juga menyatakan keraguannya atas kerangka waktu yang diusulkan oleh Trump.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved