Virus Corona di Bontang
Kabar Baik, Warga Bontang Sembuh Virus Corona Bertambah Jadi 3 Orang
Satu lagi warga Bontang yang terkonfirmasi positif covid-19 atau Virus Corona dinyatakan sembuh, Senin (11/5/2020)
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO,BONTANG -Satu lagi warga Bontang yang terkonfirmasi positif covid-19 atau Virus Corona dinyatakan sembuh, Senin (11/5/2020) dari hasil swab untuk kali kedua diterima Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 dinyatakan negatif.
"Alhamdulillah, 02BTG yang dokter itu sudah sembuh," kata Walikota Bontang, Kalimantan Timur Neni Moerniaeni.
Saat dikonfirmasi kepada Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Bontang, Adi Permana pun membenarkan informasi tersebut. Pasien kasus 02BTG boleh pulang dan merupakan warga Bontang ketiga yang dinyatakan sembuh.
"Sudah pulang, tapi tetap memperhatikan protokol kesehatan," ujarnya.
Pemberitaan sebelumnya, pada Kamis (16/4/2020) seorang warga Bontang dinyatakan positif corona merupakan imported case dari Jakarta. Diketahui ia berprofesi sebagai dokter.
Baca Juga
Komunikasi dengan Birokrat Kampus, Diskusi AMPM Samarinda Soal Perkuliahan di Balik Pandemi Corona
Termasuk Italia, 7 Negara telah Lewati Puncak Pandemi Corona, Kapan Covid-19 di Indonesia Berakhir?
Beda Cara dengan Anies, Ridwan Kamil, & Risma, Bali Kendalikan Wabah Corona, Angka Kesembuhan Tinggi
Warga Bontang yang terkonfirmasi positif covid-19 atau Corona itu berjenis kelamin perempuan.
Belakangan diketahui ia berusia 25 tahun. Ia ditetapkan sebagai kasus konfirmasi positif covid-19 02BTG oleh Tim Gugus Percepatan covid-19 Bontang, Kalimantan Timur.
Kepala Dinkes Bontang, dr Bahauddin melalui Juru Bicara Tim Gugus Percepatan covid-19 Bontang, Adi Permana menjelaskan imported case merupakan kasus covid-19 yang menimpa seseorang yang baru kembali dari luar wilayah Bontang, tanpa terkait dengan klaster manapun.
"Imported case, tak mewakili klaster dari mana saja," tuturnya.
Kasus 02BTG diketahui berstatus OTG sejak 30 Maret 2020 silam. Pada 4 April 2020, ia diambil sampel swab oleh Tim Medis RSUD Bontang.
Lalu dikirim ke Balitbangkes Surabaya, Jawa Timur. Ia diketahui melakukan karantina mandiri dari 29 Maret hingga 14 April 2020.