Pengemudi Ojek Online Terima Bantuan 1.508 Masker dari Pemprov Kaltim
Pengemudi ojek online yang tergabung dalam Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Aksi Roda Dua (DPD GARDA) Kaltim menerima bantuan 1.508 masker dari
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Pengemudi ojek online yang tergabung dalam Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Gabungan Aksi Roda Dua (DPD GARDA) Kaltim menerima bantuan 1.508 masker dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Senin (11/5/2020).
Pemprov Kaltim diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Diddy Rusdiansyah, yang juga sekaligus Pengurus dan Pembina GARDA memberikan masker kepada ketua DPD GARDA Kaltim, Fadel Balher, di posko organisasi tersebut, Jalan Latsitarda II, Samarinda.
“Selain silaturahmi dengan rekan–rekan di GARDA, kami juga menyerahkan masker, bantuan dari teman saya H. Burhanuddin beliau atas nama Pengda Indonesia Offroad Federation (IOF) Kalimantan Timur dan juga PT. Triagatona pemegang IUP di daerah Kutai Kartanegara yang diserahkan oleh Hendrik, total keseluruhan ada 1.508 Masker,” kata Diddy.
Diddy berharap, masker ini dapat diserahkan ke setiap DPC GARDA yang ada di Kaltim, antara lain 508 untuk DPC Samarinda, 500 DPC Balikpapan dan 500 DPC Kutai Kartanegara.
“Jika dilihat dari daftar memang tidak mencukupi tapi paling tidak ada perhatian dari Pembina. Kami tadi sudah banyak berbincang banyak masukan yang sangat signifikan, sebagai Pembina kita pikirkan temen ojol yang terpuruk akibat dampak covid-19 agar mendapat bantuan dari Pemerintah Provinsi,” kata dia.
Dari hasil pertemuan tersebut, sejumlah informasi baru juga diterima oleh pembina, yakni telah dibentuknya TEKAB (Tim Khusus Anti Begal), Behambinan, dan usaha mandiri seperti fasilitas mengantar makanan yang sudah bekerja sama dengan beberapa tenan.
Diddy Rusdiansyah mengaku bangga dan terkesan dengan peran ojek online. Dia menilai ada kemuliaan dari peran ojol dalam memberikan layanan dengan tulus kepada para konsumen.
• BREAKING NEWS Bocah 6 Tahun di Tarakan Positif Covid-19 Akibat Kontak Erat Jamaah Tabligh Gowa
• Pria di Samarinda Ditemukan Meninggal di Depan Kamar Hotel, Petugas Evakuasi Jenazah Pakai APD
• Sempat Duduki 10 Teratas Kasus Covid-19, Tujuh Negara Ini Lolos dari Puncak Pandemi Corona
“Ya tetap saja teman-teman bekerja seperti biasa tapi protokol kesehatan harus dijaga, artinya usahakan berfokus pada pengantaran makanan tapi kalaupun harus membawa penumpang harus menjadi perhatian lebih, saya pikir temen-teman ojol sudah mengetahui yang utama adalah jaga kesehatan,” kata Diddy.
DPD GARDA Kaltim adalah organisasi yang melibatkan sejumlah pejabat di Pemprov Kaltim, seperti Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi dan Mantan Anggota DPRD Samarinda Sarwono sebagai penasihat dan beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD) menjadi pembina.
Adapun Kepala PD yang dilibatkan adalah Kepala Diskominfo Kaltim, Diddy Rusdiansyah, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, M. Jauhar Efendi dan mantan Kepala BAPPEDA Kaltim Zairin Zain, dan Edy Sofyan sebagai Pembina DPD GARDA Kaltim. (*)