Rocky Gerung Tak Persoalkan Jokowi, Justru Serang Fadjroel Rachman Juru Bicara Presiden Karena Ini
di YouTube, Rocky Gerung tak persoalkan Jokowi, justru serang Fadjroel Rachman juru bicara Presiden karena ini
Situasi seperti itulah yang membuat banyak publik merasa tidak paham sepenuhnya ataupun masih simpang siur dalam memaknai pembicaraan Presiden.
Menurut Rocky Gerung, Jokowi memang mempunyai keterbatasan dalam memberikan penjelasan yang detail kepada publik.
Hal itulah yang membuat terkadang banyak informasi yang salah dalam persepsi.
• Joko Widodo Targetkan Corona Landai Mei, Effendi Gazali: Jokowi Mulai Kesal, Agak Dikibulin kan
Namun keterbatasan itulah yang seharunya mampu ditambal oleh juru bicara.
"Jadi Fungsi juru bicara itu bukan speaker sebetulnya, tetapi menambahkan sesuatu di dalam abstraksi supaya ide Presiden itu bisa dibaca tidak dengan meme, tetapi dengan reason," kata Rocky Gerung.
"Kan publik ingin dengar sesuatu yang tidak jelas dari Presiden kan, karena Presiden memang tidak mempunyai kapasitas untuk menjelaskan seterang-terangnya karena memang keterbatasan beliau dari dulu, maka juru bicara ambil alih itu,' sambungnya.
Tetapi pada kenyataanya menurut Rocky Gerung justru hanya seperti menirukan apa yang dikatakan Presiden sebelumnya.
Jika demikian maka tidak ada bedanya dengan Presiden itu sendiri yang dinilai masih dibingungkan oleh publik.
"Ternyata juru bicara pakai langgam yang setara dengan Presiden, jadi orang anggap apa bedanya," pungkasnya.
Simak videonya:
• Rocky Gerung Ungkap Kesalahan Fatal Jokowi Tangani Virus Corona, Singgung Soal Intelejen.
Rocky Gerung Beberkan Alasannya Kekeuh Beroposisi
Pengamat politik Rocky Gerung mengungkap alasannya bersikeras berada dalam kubu oposisi pemerintahan.
Dilansir TribunWow.com, Rocky Gerung menyebut masuk ke dalam pemerintahan berarti membiarkan para penguasa bersikap otoriter.
Karena itu, ia menyebut beroposisi bukan berarti memusuhi Pemerintah.