Blak-blakan, Din Syamsuddin Bongkar Jokowi Tak Serius Berantas Mafia dan Oligarki, Sebut Kleptokrasi
Blak-blakan, Din Syamsuddin bongkar Jokowi tak serius berantas mafia dan oligarki, sebut kleptokrasi
TRIBUNKALTIM.CO - Blak-blakan, Din Syamsuddin bongkar Jokowi tak serius berantas mafia dan oligarki, sebut kleptokrasi.
Mantan Ketum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin membocorkan percakapannya dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Hal itu diungkapkan Din Syamsuddin di channel YouTube Refly Harun.
Meski demikian, Din Syamsuddin bersaksi Jokowi merupakan orang yang baik, namun tak bisa mengendalikan orang di sekitarnya.
Pada kesempatan itu, Din Syamsuddin juga sempat mengungkap pembicaraannya dengan Presiden Joko Widodo ( Jokowi).
• Blak-blakan, Tips Rocky Gerung Agar Anies Baswedan Tak Diserang Sri Mulyani dan 2 Menteri Jokowi Ini
• Refly Harun Beber Muhammadiyah Tak Pro Jokowi, Din Syamsuddin Tak Tinggal Diam, Ungkit Politik Moral
• APBD Pemprov DKI Defisit, Anies Baswedan Justru Pangkas Tunjangan Tenaga Medis, Kecuali Kategori Ini
Din Syamsuddin mulanya mengatakan bahwa adanya ketidak seriusan Jokowi dalam melawan tindakan kleptokrasi (pemerintah yang mencuri uang rakyat untuk kepentingan kelompok tertentu) dan oligarki.
Din mengaku, dirinya juga sudah sering membahas percakapan dengan Jokowi terkait masalah tersebut di ceramah-ceramahnya.
"Soal ketaksungguhan termasuk dalam menghadapi kleptokrasi dan oligarki."
"Boleh juga di (channel) ini karena juga sudah sering saya sebut dalam ceramah," ujar Din Syamsuddin.
Din menjelaskan bahwa dirinya pernah suatu ketika diundang ke Istana.
Jokowi meminta tolong dirinya untuk membantu memberantas tindakan kleptokrasi misalnya para mafia.
Mantan Utusan Khusus Jokowi ini menyimpulkan, sebenarnya Presiden ke-7 RI itu sosok yang baik.
Namun, Jokowi disebut tak mampu mengatasi orang-orang di sekitarnya.
"Nah, ini yang pada hemat saya Pak Jokowi itu orang baik saya tahu.