Virus Corona

Bukti Tak Biasa di Laboratorium Wuhan Terkuak, Intelejen AS Perkuat Tudingan Donald Trump Pada China

Bukti tak biasa di Laboratorium Wuhan terkuak, Intelejen AS perkuat tudingan Donald Trump pada China

Penulis: Rafan Arif Dwinanto | Editor: Januar Alamijaya
AFP/STR/CHINA OUT) - AFP/STR/CHINA OUT
KEWALAHAN TANGANI CORONA - Pasien dengan gejala ringan virus Corona covid-19 menjalani perawatan di sebuah pusat pameran yang diubah menjadi rumah sakit darurat di Wuhan, Hubei, China (17/2/2020). Data hingga Rabu (19/2/2020) ini, korban meninggal akibat virus Corona di China sudah mencapai 2.000 orang setelah dilaporkan 132 kasus kematian baru. 

Namun hal itu dibantah pihak Institut Virologi Wuhan, dan menegaskan, "itu hoaks."

Isu ini kembali mencuat saat Fox News melaporkan pada Rabu (15/4/2020), virus itu berasal dikembangkan Laboratorium Wuhan bukan sebagai senjata kimia.

Setelah Dikritik Obama, Donald Trump dalam Bahaya Pengawal Presiden Amerika Serikat Positif Covid-19

Tetapi, menurut laporan Fox News, virus itu dikembangkan China sebagai bagian dari upaya China untuk menunjukkan kepada dunia, mereka punya kemampuan mengidentifikasi dan memerangi virus, yang setara atau malah lebih besar daripada kemampuan Amerika Serikat.

Sebelumnya, Kepal Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Mark Milley mengatakan, intelijen AS menemukan, Virus Corona terjadi secara alami, bukan dibuat di Laboratorium di China.

Tetapi klaim ini juga tidak bisa dibuktikan secara pasti.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Laporan Intelijen: Laboratorium Wuhan Tutup Mendadak Pada Oktober 2019, Dekat Pusat Wabah Corona, https://www.tribunnews.com/internasional/2020/05/11/laporan-intelijen-laboatorium-wuhan-tutup-mendadak-pada-oktober-2019-dekat-pusat-wabah-corona?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved