Virus Corona

Donald Trump Terancam Hacker China, FBI ungkap Upaya Curi Data Vaksin Virus Corona Amerika Serikat

Amerika Serikat terancam hacker China, FBI ungkap ada upaya pencurian data vaksin Virus Corona milik Negeri Donald Trump

Editor: Cornel Dimas Satrio Kusbiananto
Kolase TribunKaltim.co / freepik.com
Donald Trump terancam hacker China, FBI ungkap upaya curi data Virus Corona Amerika Serikat 

Bahkan Donald Trump menegaskan dirinya sudah punya kecurigaan itu, ketika masalah masih dalam penyelidikan.

"Mereka sebenarnya bisa menghentikannya," katanya.

Hubungan antara Amerika Serikat dan China memburuk sejak merebaknya wabah Virus Corona, yang kini telah menewaskan lebih dari 200.000 orang di seluruh dunia, sejak pertama kali ditemukan di Wuhan akhir tahun lalu.

Sejak itu Washington dan Beijing saling cemooh dan lempar tuduhan terkait penanganan pandemi.

Pada Minggu lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menegaskan, Amerika Serikat sangat yakin China gagal untuk melaporkan mengenai wabah covid-19 pada waktu yang tepat.

Malah menurut Pompeo, China menutupi kepada dunia tentang betapa berbahayanya penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus itu.

"Kami masih belum memperoleh akses, dunia tidak memperoleh akses ke WIV (Wuhan Institute of Virology) di sana. Kami tidak tahu persis dari mana virus ini berasal," tegas Pompeo, dalam konferensi pers di Departemen Luar Negeri Amerika Serikat.

(*)

IKUTI >> Update Virus Corona

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "FBI Peringatkan "Hacker" China Berniat Curi Data Vaksin Virus Corona", https://www.kompas.com/global/read/2020/05/11/224427670/fbi-peringatkan-hacker-china-berniat-curi-data-vaksin-virus-corona.
Penulis : Ardi Priyatno Utomo
Editor : Ardi Priyatno Utomo
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved